Kualat Kali Ya, Pencuri Motor Luntang-lantung Kelaparan Setelah Maling Motor Guru Agama
Seorang maling sepeda motor kena batunya seusai mencuri motor milik seorang guru madrasah, ia sempat lontang-lantung hingga kelaparan.
lihat foto
POSBELITUNG.CO, BLITAR -- Keinginan pria ini untuk menikmati hasil curian tidak kesampaian.
Bukannya merasakan kesenangan, tapi ia malah mengalami nasib apes.
Hidupnya menderita, luntang-lantung kelaparan setelah maling motor guru agama.
Pria itu adalah Nanang (22) Warga Desa Dawang, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar itu
Ia sempat menggelandang selama 10 hari di Tulungagung bahkan sampai kelaparan, sebelum akhirnya pulang hanya untuk ditangkap polisi.
Nanang bersama temannya, Rio (21), warga Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, bekerjasama melarikan motor Honda Beat nopol AG 6376 KAM milik Marzukul Imron (29), guru madrasah asal Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro pada Minggu (31/1/2021) lalu. .
Pencurian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Saat itu korban sedang membeli sayur di warung di desanya.
Tetapi ia memarkir motornya dengan kunci masih menempel.
Sedangkan Rio kebetulan duduk di atas motornya sendiri di dekat warung, ditemani Nanang.
"Saat itu kedua pelaku sudah standby di dekat warung.
Melihat ada motor korban dengan kontak masih menempel, Nanang langsung beraksi dan membawanya kabur," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Dony Christian Bara' Langi, Selasa (23/2).
Sebenarnya korban mendengar suara motornya distarter dan langsung berlari keluar warung.
Namun kedua pelaku sudah tancap gas ke arah Malang.
"Dan setelah mendapatkan motor curian, mereka pulang ke rumah masing-masing.
Namun selang seminggu kemudian, Rio ditangkap karena petugas mempelajari CCTV di warung itu," papar Dony.
