Siswi SMA Menangis saat Pulang Sekolah, Ibu Tak Terima Pak Guru Cium dan Remas Dada Anaknya
Pak guru mengancam akan menyebar video tiktok siswinya dan tak akan meluluskan bila tak melayani nafsunya
POSBELITUNG.CO, -- Seorang sisiwi SMA Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami pelecehan seksual oleh seorang guru di sekolahnya.
Korban sebut saja namanya Bunga dipaksa melayani nafsu bejad pak guru di sekolahnya.
Ia terpaksa mengikuti keinginan pak gurunya karena diancam video TikTok pribadinya di sebar.
Selain itu pelaku juga siap tidak meluluskan korban jika tidak dilayani.
Buntut dari dugaan pelecehan ini, orang tua Bunga tersebut melaporkan Pak Guru ke polisi.
Pak Guru berinisial M itu melampiaskan birahinya terhadap Bunga dengan cara mencium dan meremas payudara.
Peristiwa itu terjadi di ruang koperasi milik sekolah pada hari Rabu (10/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga:
--> Pasien Kritis Digigit Ular Kobra Diminta Swab, Akhirnya Tewas Sebelum Dirawat Dokter
Tokoh masyarakat di Kecamatan Batuputih berinisial S, menuturkan kepada SURYAMALANG.COM tentang perlakuan oknum guru yang memalukan tersebut.
Menurutnya, berawal ketika Bunga pulang sekolah dengan suara isak tangis.
"Anak ini menangis saat pulang sekolah, dan langsung ditanyakan oleh ibundanya."
"Korban mengaku jika dicium dan payudaranya diremas-remas oleh gurunya," ungkapnya.
Dari penuturan anaknya ini, orang tua Bunga tidak terima dengan perlakuan oknum guru yang disebut-sebut berinisial M.
Karena tidak terima, orang tuanya berusaha mengklarifikasi kepada pihak sekolah.
Namun, klarifikasi itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Dari itulah akhirnya, Bunga bersama ibundanya melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep.