Celana Gadis Tunarungu Dipeloroti Pria Tetangga, Ibu Curiga Anak Muntah-Muntah, Hasil Tes Bikin Syok
Orangtua korban datang ke penghulu untuk menikahkan anaknya dengan pelaku, tetapi pelaku dan orangtuanya malah tak datang
Ini berdasarkan hasil pemeriksaan korban dan pelaku serta saksi-saksi.
Kompol Noval NG mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan kedua belah pihak termasuk saksi-saksi yang melihat. Ada kendala juga si korban ini kan tuna wicara," kata Kompol Noval NG.
"Kami gali keterangan kemudian gelar perkara, hasil kesimpulan untuk menyangkakan pasal pemerkosaan tidak memenuhi unsur."
"Tapi kami tetap melakukan penyelidikan guna mendapatkan bukti baru," katanya lagi.
Menurut Kompol Noval NG laporan dugaan pemerkosaan harus ada unsur paksaan bukan mau sama mau.
Sehingga kemudian pihaknya melakukan ekapose ke kejaksaan Belinyu dan jaksa kesimpulannya sama dengan penyidik Polsek Belinyu.
"Masih belum bisa membuktikan upaya paksaan karena keterangan waktu itu korban datang sendiri ke rumah pelaku."
"Selain itu dokter yang melakukan visum tidak berani mengatakan ada unsur paksaan."
"Memang ada luka robek di selaput dara tapi dokter tidak dapat mengatakan itu karena paksaan. Terus yang
bersangkutan kita lihat tidak ada luka dan baju yang robek. Apalagi yang menguatkan unsur paksaan," jelas Noval.
Namun demikian, Noval mengatakan kasus ini tetap terus dilakukan penyelidikan sampai ditemukan bukti baru.
"Kita sudah sampaikan ke keluarga korban. Kita jelaskan kita tetap lanjutkan ke penyelidikan dan sudah kita
terangkan sudah dilakukan ekspose dengan pihak kejaksaan bahwa kasus ini belum bisa naik ke proses penyidikan," Kata Kompol Noval NG.
Selain itu Noval NG mengatakan pihak yang dilaporkan juga telah menjalani pemeriksan dan mengakui perbuatannya namun membantah melakukan pemaksaan.
"Sudah kita panggil laki-lakinya dan diperiksa, dia mengakui perbuatannya tapi tidak mengakui adanya paksaan.
Ini terkait penegakan hukum kita enggak bisa gegabah mendzolomi orang," jawab Kapolsek Belinyu.
Syarli Nopriansyah Camat Belinyu mengatakan setelah mengetahui warganya terlibat masalah langsung mendatangi kediaman korban.
"Setelah kami mendapat informasi sudah kami datangi dan diskusi serta meminta keterangan dari Ibu korban san korban.
Langkah awal kami pelajari permasalahannya dan kasus ini sudah ditangani pihak Polsek Belinyu dan sudah didampingi KPAI," ungkap Syarli Nopriansyah.
(bangkapos.com/deddy marjaya)