Pendek tapi Dahsyat, Inilah Istimewanya Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir
Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, zikir pendek yang mengandung makna dan keistimewaan luar biasa.
POSBELITUNG.CO - Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.
Kalimat dalam Bahasa Arab ini sering kita dengar dan baca di pengajian dan kitab-kitab Islam termasuk Kitab Suci Alquran.
Kalimat ini adalah zikir yang biasa dilantunkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Zikir merupakan sebuah aktivitas ibadah umat Muslim untuk mengingat Allah.
Aktivitas zikir berisi menyebut dan memuji nama Allah yang tercantum dalam Al-Quran.
Salah satu zikir yang dikenal adalah kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.
Artinya : "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung"
Baca juga ---> Apa Itu Nuzulul Quran? Ini Kaitannya dengan Lailatul Qadar Pada Bulan Ramadhan
Meski kalimatnya pendek, namun zikir ini mengandung makna dan keistimewaan yang luar biasa.
Ada sejumlah kisah masyhur di balik zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.
Berikut beberapa kisah singkat tentang kedahsyatan zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, yang dihimpun Bangkapos.com dari beberapa sumber.
1. Kisah Nabi Ibrahim
Di masa Nabi Muhammad SAW, ada kisah tentang kedahsyatan zikir ini di masa Nabi Ibrahim a.s.
Kala itu Nabi Ibrahim dilempar ke dalam api oleh orang-orang Quraisy.
Imam Nawawi dalam buku Riyâdh ash-Shâlihîn menulis, “Hasbunallah Wanikmal Wakil diucapkan oleh Ibrahim a.s. ketika dilempar ke dalam api, juga diucapkan oleh Muhammad saw. ketika ada orang-orang mengatakan ‘Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,’ ternyata (ucapan) itu menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.’” (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Baca juga ---> Hukum Bayar Zakat Fitrah Untuk Keluarga yang Meninggal di Akhir Ramadhan
Ketika Nabi Ibrahim diletakkan di atas tungku api, Jibril bertanya kepada beliau –Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?’ Nabi Ibrahim lantas menjawab – “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu. Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah”.