Gadis Belia Hendak Tarawih Dicabuli Kekasih, Ngaku Cinta Mati dan Tak Mau Cintanya Diputusin

Saat korban hendak tarawih diajak pelaku ke rumah kosong. Lalu ditubuhnya digerayangi dan dicabuli pelaku

Editor: Hendra
pexels
ILUSTRASI PENCABULAN 

POSBELITUNG.CO, -- Perbuatan seorang pria bernama Fajri (22) sudah kelewat batas.

Tak mau ditinggal putus, ia malah mencabuli kekasihnya yang masih gadis belia.

Kejadian ini terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Fajri mengaku sangat mencintai kekasihnya hingga ia nekat menyetubuhinya.

Fajri mengaku sangat cinta dengan korban dan tak ingin putus cinta.

Buntut pelecehan terhadap pacarnya, Fajri dilaporkan dan sudah diamankan petugas dari Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Baca juga: Pria Lemas Usai Perkosa IRT di Tengah Sawah, Korban Kabur Ngadu ke Suami, Ngaku Dipaksa dan Diancam

Fajri dilaporkan orang tua korban karena telah melecehkan korban gadis belia, sebut saja Bunga, beberapa hari lalu.

Tersangka dan korban sama-sama warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang.

Menurut keterangan polisi, tersangka melakukan perbuatannya pada Rabu (14/4/2021) lalu.

Ketika itu, korban Bunga sedang berjalan menuju masjid untuk menunaikan salat tarawih.

Lalu datanglah tersangka dan mengajak korban ke sebuah rumah kosong dengan mengendarai sepeda motor.

"Korban mengenal tersangka karena keduanya ada hubungan pacaran."

"Lalu ikutlah korban dengan tersangka," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit PPA, Ipda Ferry Wijaya, Selasa (20/4/2021).

Setibanya di sebuah rumah kosong di desa tersebut, tersangka menggerayangi tubuh korban dan melakukan tindak asusila.

Keesokannya, kata Robi, korban mengaku pada kedua orang tuanya telah dicabuli oleh tersangka.

Orang tua korban yang mendengar pengakuan putri mereka lalu melaporkan perkara ini ke Polres Ogan Ilir.

"Mendapat laporan tersebut, anggota kami dari Unit PPA melakukan penyelidikan hingga didapatlah alat bukti."

"Ada hasil visum dan kesaksian sejumlah warga yang melihat tersangka dan korban berboncengan sepeda motor," terang Robi.

Baca juga: Cewek Cantik Sidoarjo Jual Diri, Nekat Jadi PSK Buat Lebaran, Diciduk saat Sedang Lakukan Ini

Setelah penyelidikan rampung, polisi lalu menjemput tersangka di kediamannya di Desa Pinang Mas pada Senin (19/4/2021) malam.

Saat dijumpai polisi, tersangka mengakui perbuatannya dan ia pun digiring ke Mapolres Ogan Ilir guna penyidikan lebih lanjut.

"Tersangka kami amankan tanpa perlawanan dan ia mengakui perbuatannya," tegas Robi.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian saat mengalami tindakan asusila oleh tersangka.

Sementara tersangka Fajri mengakui perbuatannya karena mengaku sayang pada korban dan takut kehilangan.

"Saya sangat cinta. Saya tidak mau dia (korban) ke mana-mana, lepas dari saya," ujar tersangka. (TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pemuda di Ogan Ilir Gerayangi Tubuh Pacar, Ngaku Sayang, Pelaku: Saya Cinta,Tidak Mau Dia Lepas

Gadis Belia Dinodai Anak Anggota DPRD, Sehari Wajib Layani Nafsu 5 Pria Hingga Kena Penyakit Kelamin

Seorang gadis di bawah umur berinisial PU (15) diduga diperkosa anak anggota DPRD Kota Bekasi.

Anak anggota DPRD Kota Bekasi tersebut berinisial AT (21).

Kini, PU mendapat pendampingan psikososial dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.

AT sudah dilaporkan keluarga korban ke polisi beberapa waktu lalu, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Komisioner KPAD Bekasi Novrian mengungkapkan, berdasarkan pengakuan PU kepada KPAD, dia juga dijual kepada pria hidung belang.

Baca juga: Tragedi Berdarah di Koja, 3 Satpol PP Tewas Puluhan Warga Luka, Dipicu Sengketa Lahan Mbah Priok

"Ini berdasarkan pengakuan dari korban gitu."

"Korban mengaku dalam sehari bisa 4 sampai 5 kali melayani orang," kata Novrian, Senin (19/4/2021), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Praktik perdagangan anak di bawah umur untuk prostitusi itu dilakukan melalui aplikasi media sosial yang disebut MiChat.

Adapun aplikasi media sosial tersebut diduga dioperasikan oleh AT dengan menggunakan foto korban.

Praktik prostitusi tersebut dilakukan di sebuah kamar rumah kos Jalan Kinan, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.

"Si anak hanya di dalam kamar disuruh melayani orang saja," kata Novrian.

Selama diminta untuk melayani pria hidung belang, PU juga diduga kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari AT.

"Jelas ada manipulasi sebenarnya karena anak adalah orang yang belum cukup dewasa secara psikologis dan secara sosial," ucap Novrian.

Keluarga PU melaporkan AT ke polisi terkait dugaan pelecehan seksual.

Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota, Senin (12/4/2021).

Ibu korban, LF (47), membenarkan bahwa terduga pelaku merupakan anak anggota DPRD Kota Bekasi.

"Iya itu (terduga pelaku), anak anggota DPRD Kota Bekasi," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.

LF menjelaskan, kronologi dugaan asusila itu bermula saat putrinya memiliki hubungan dengan AT.

Mereka diketahui sudah berpacaran sekitar sembilan bulan.

"Jadi gini, anak saya kan berpacaran sama pelaku ada kurang lebih sembilan bulan," kata LF.

Selama berpacaran, korban disebut kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari terduga pelaku.

Keluarga korban yang mengetahuinya bermaksud melaporkan tindak kekerasan terduga pelaku ke polisi.

Saat itulah korban baru membuka semua perbuatan terduga pelaku, yang juga pernah mengajaknya bersetubuh.

"Pertama tindak kekerasan, lalu pemaksaan untuk bersetubuh, karena anak saya awalnya menolak tidak mau diajak berhubungan intim," ujar LF.

Terbaru, LF menyebutkan bahwa putrinya mengalami penyakit kelamin yang diduga tertular akibat perbuatan asusila yang dialami.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Remaja yang Diperkosa Anak Anggota DPRD Bekasi Juga Dijual, Sehari Disuruh Layani 5 Pria

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pacar Posesif Keterlaluan, Gadis Belia Diajak ke Rumah Kosong saat Berangkat Tarawih, Birahi Tumpah

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved