Virus Corona di Bangka Belitung
Update Covid-19 di Belitung dan Belitung Timur, Kasus Baru Masih Bertambah, Kesadaran Vaksin Tinggi
Berikut ini update penyebaran covid-19 di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur terhitung Kamis (15/7/2021)
Untuk menekan kasus penularan covid-19 di Kabupaten Belitung, pemerintah melakukan program vaksin kepada masyarakat.
Hingga hari ini sudah 12.456 warga Belitung Timur yang divaksin covid-19. Angka tersebut sama dengan 67,64 persen dari total sasaran yakni 18.415 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Belitung Timur Supeni mengatakan antusias masyarakat sangat tinggi untuk menerima vaksinasi.
Bahkan ada sebagian masyrakat yang ingin vaksin sampai tidak kebagian vaksin.
Hal ini dikarenakan stok vaksin covid-19 yang terbatas.
"Karena persediaan vaksin terbatas sehingga ada beberapa kelompok warga yang tidak kebagian vaksin saat pelaksanaan vaksinasi di beberapa tempat yang sudah ditunjuk," kata Supeni, Kamis.
Supeni mengatakan sampai saat ini stok vaksin di gudang farmasi Dinkes sekitar 37 vial.
Namun, stok ini sendiri akan digencarkan kepada para sasaran penerima vaksin dosis kedua.
"Warga yang sudah menerima dosis kedua yaitu 7.218 orang atau 39,20 persen. Hampir 50 persen dari penerima dosis pertama yang baru mendapat dosis kedua. Ini yang akan kita kejar supaya kekebalan kelompok lebih cepat terjalin," kata Supeni.
Dikatakannya bahwa untuk kedatangan vaksin selanjutnya ke Belitung Timur masih belum bisa dipastikan.
Namun dia sudah meminta sebanyak 200 vial kepada provinsi untuk memenuhi antusiasme warga melaksanakan vaksinasi.
Masyarakat Harus Jujur
Sekretaris Daerah Belitung Timur Ikhwan Fakhrozi mengimbau agar masyarakat terbuka dan jujur.
Pasalnya hal ini penting untuk memudahkan dalam mendeteksi orang-orang yang pernah berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
Oleh karena itu bagi siapa saja yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19 tersebut diharapkan segera melaporkan diri ke Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Belitung Timur atau pusat layanan kesehatan masyarakat lainnya.