Pria Seret Wanita Rekan Kerjanya ke Semak, Dirudapaksa Lalu Dihabisi, Mayat Korban Ditutupi Ranting
Seorang buruh sadap karet tega membunuh wanita rekan kerjanya sendiri. Sebelum dibunuh korban dipukuli lali dirudapaksa pelaku di semak-semak
POSBELITUNG.CO - Seorang pria bernama Isdianto (23) buruh penyadap karet di Dusun Sungai Bekaruk, Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi tega membunuh Arbaiah (35) wanita rekan kerjanya.
Sebelum nyawa korban dihabisi, pelaku Isdianto merudapaksa korban di semak-semak kebun karet.
Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berawal ditemukannya sosok mayat perempuan di pinggir jalan setapak dalam kebun karet, Selasa (27/7/2021) malam.
Mayat yang diketahui bernama Arbaiah itu ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan ditutupi dengan tumpukan ranting kayu.
Melihat kondisi korban tersebut diduga telah dirudapaksa sebelum nyawanya dihabisi oleh pelaku.
Sosok mayat wanita tersebut bernama Arbaiah (35), warga Dusun Teluk Betung 2, Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Ilir.
Ia merupakan buruh harian lepas penyadap karet di PT Wanamukti Wisesa.
Sementara pelaku Isdianto merupakan warga Desa Rimbo Mulyo, Kecamatan Rimo Bujang, Kabupaten Tebo.
Ia ditangkak tak sampai 1x24 setelah kejadian atau ditangkap Rabu (28/7/2021).
Kronologi penemuan mayat
Mengutip dari Tribun Jambi, Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trilaksono melalui Kasat Reskrim, AKP Mahara Tua Siregar mengatakan, kejadian berawal saat korban berangkat bekerja dengan mengendarai sepeda motor.
Saat tiba di perusahaan, korban tak jadi bekerja karena ada karyawan lain yang meninggal.
Kemudian, sekira pukul 08.00 WIB, korban pergi meninggalkan perusahaan.
Namun, hingga petang, korban tak juga pulang ke rumah.
Keluarga lalu melakukan pencarian ke sekitaran kebun karet milik korban.
"Saat itu pihak keluarga melihat tumpukan ranting-ranting tumbuhan di pinggir jalan setapak dalam kebun karet korban."
"Saat dibuka ternyata sesosok mayat perempuan dengan kondisi setengah telanjang," kata Mahara, Rabu.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Saat tiba di lokasi, Tim Opsnal Satreskrim Polres Tebo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tim pun mengamankan beberapa barang bukti.
Di antaranya, tali karet benen, satu helai celana dalam wanita warna putih, satu helau baju kaus.
Kemudian satu helai kaus kaki, satu helai baju kemeja lengan panjang warna abu-abu, dan satu helai baju kaus dalam warna oranye.
Dirudapaksa dan dibunuh
Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trilaksono mengatakan, pelaku melakukan perbuatannya sudah direncanakan.
Pasalnya, dari awal pelaku sudah mengetahui korban sering pergi ke kebun.
Pelaku kemudian memukul korban hingga pingsan.
Saat korban sudah tak sadarkan diri, pelaku kemudian merudapaksa korban.
"Saat itu korban dipukul dengan kayu dari belakang hingga pingsan lalu diperkosa dengan tangan terikat dan mulut ditutup dengan celana dalam korban."
"Setelah puas melampiaskan nafsunya, korban diseret sejauh 60 meter ke dalam kebun," beber Gunawan, Kamis (29/7/2021), dilansir Tribun Jambi.
Gunawan mengatakan, pelaku nekat melakukan aksi kejinya lantaran sering menonton situs dewasa yang disimpan di handphone miliknya.
Pelaku ditangkap di kebun.
Tak sampai 24 jam, pelaku ditangkap saat sedang berada di kebunnya di Kilometer 8, Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo.
"Saat diamankan pelaku, yang mencoba melawan langsung dilumpuhkan dengan timah panas ketika hendak melarikan diri," terangnya.
Pelaku diamankan bersama barang bukti motor korban dan tas milik korban yang dibuang jauh dari lokasi pembunuhan.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/HR Hendro Sandi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buruh Wanita di Jambi Dirudapaksa dan Dibunuh Rekan Kerja, Korban Diseret ke Kebun,
