Deretan Pendekar Perempuan yang Menyabet Emas dalam Olimpiade Tokyo 2020 Cabang Karate
Di Olimpiade Tokyo 2020, cabang olahraga karate mempertandingkan dua disiplin yakni Kata dan Kumite.
POSBELITUNG.CO - Cabang olahraga karate di Olimpiade Tokyo 2020 mempertandingkan dua disiplin, yakni Kata dan Kumite. Keduanya dipertandingkan juga untuk atlet perempuan.
Dikutip dari situs Ndtv , Kata adalah pertandingan di mana atlet memperagakan gerakan koreografi untuk dinilai oleh juri.
Baca juga: Empat Pasien Positif Covid-19 di RSUD H Marsidi Judono Meninggal Hari Ini
Baca juga: Efek Sering Tak Sarapan Pagi Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Risiko Kanker
Sementara Kumite melibatkan dua petarung yang mencoba mendaratkan pukulan satu sama lain dalam pertarungan hingga tiga menit.
Disiplin Kumite sendiri dipecah menjadi tiga kategori dalam Olimpiade Tokyo 2020, yakni laki-laki kelas kurang 67 kg, kurang 75 kg dan lebih dari 75 kg serta putri kelas kurang 55 kg, kurang 61 kg dan lebih 61 kg.
Baca juga: Nyeri Pinggang Disertai Gangguan Buang Air, Jangan Sepelekan, Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Hidung Tersumbat Bikin Tak Enak dan Ganggu Aktivitas, Coba Atasi Pakai Bahan Alami yang Ada di Rumah
Melansir dari Olympics, berikut nama-nama atlet karate di Olimpiade Tokyo 2020 yang sukses membawa pulang medali emas dari cabang olahraga karate. Kerennya lagi mereka adalah atlet perempuan!
1. Goranova Ivet
Goranova Ivet adalah atlet karate di Olimpiade Tokyo 2020 asal Bulgaria yang memenangkan medali emas dari kategori Kumite -55 kg.
Melansir dari Sofiaglobe, perempuan berusia 21 tahun ini sukses membawa pulang medali emas setelah melawan Anzhelika Terliuga dari Ukraina dengan selisih lima poin berbanding satu.
"Bagi saya, ini adalah mimpi terbesar dalam hidup saya. Saya pikir saya melakukan yang luar biasa dalam kompetisi dan saya memberikan segalanya," ucap Goranova.
2. Sanchez Jaime Sandra
Sanchez Jaime Sandra, atlet karate perempuan asal Spanyol berhasil meraih medali emas dari kategori Kata.
Ia sukses mendapatkan medali emas setelah mengalahkan lawannya, Kiyou Shimizu asal Jepang.
"Ini luar biasa. Saya sangat emosional, saya merasakan banyak hal bersamaan. Saya senang, tetapi saya ingin menangis," kata Sanchez, seperti dilansir dari BBC.
Baca juga: Flavonoid Melindungi Tubuh dari Bakteri, Alergi dan Tumor, Senyawa ini Terkandung di Daun Takokak
Baca juga: Video - Toko Kelontong Terbakar, Berbagai Barang Dagangan Ikut Terbakar
Sanchez atau Keychain panggilan akrabnya, sudah mengenal karate sejak usia empat tahun.
Sanchez kecil tertarik belajar karate karena melihat sang kakak yang sudah terlebih dahulu mempelajari seni bela diri ini.