News Video

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Koordinasi Dengan Bupati Belitung Tentang Penangan Varian Delta

Gubernur Erzaldi Rosman berkoordinasi dengan Bupati Sahani Saleh, tentang penangan virus corona varian delta, yang saat ini sudah masuk Belitung.

Penulis: Disa Aryandi |
tangkapan layar
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman sedang menghubungi Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) via seluler video call. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Video mempertontonkan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman sedang menghubungi Bupati Belitung, H Sahani Saleh (Sanem) melalui video call, terposting di fanspage Erzaldi Rosman Djohan, Kamis (19/8/2021).

Urusannya, Gubernur Erzaldi Rosman melakukan koordinasi dengan Bupati Sahani Saleh, tentang penangan virus corona varian delta, yang saat ini sudah masuk ke Kabupaten Belitung.

Ada beberapa percakapan yang dilakukan oleh dua orang pejabat tersebut, mulai dari bertanya tentang kabar hingga rencana Kabupaten Belitung akan dikirimkan vaksinasi Covid-19 secara terus, dengan memotong kuota vaksin yang ada di Kota/Kabupaten lain untuk dikirimkan ke Belitung.

Pada rekaman video itu, awalnya Gubernur Erzaldi Rosman mempertanyakan tentang kabar Bupati Belitung Sahani Saleh, yang terlebih dahulu sudah diawali dengan salam.

“Assalamualaikum pak Bupati, sehat ok (ya). La ganteng macam (seperti) raja lah,” kata Erzaldi menyapa Sahani Saleh.

“Pak Bupati, kami masih dengan forkompimda lengkap, tadi kami dapat berita varian delta kan sudah ada disane (sana). Jadi kita harus mengambil kebijakan lah dalam hal ini. Jadi Pak Kapolda, terus Pak Danrem, Pak Kajati dan forkompimda ingin mensupport ini.”

Dalam komunikasi via seluller itu, Erzaldi meminta kepada Sahani Saleh agar sesegera mungkin mengambil kebijakan yang kuat, sehingga penyebaran virus corona bisa segera teratasi, mengingat sekarang ini varian delta sudah membuat lima orang di Belitung terpapar.

Sebab, kata Erzaldi, apabila kebijakan tersebut tidak kuat, maka di yakini olehnya varian delta tersebut akan segera menyebar. Apalagi sekarang ini kasus Covid-19 di Belitung landai.

“Tapi aku yakin inkubasinya setelah ini, karena kita belum bisa membuktikan apakah varian delta ini sudah selesai, aku rasa belum,” sebut Erzaldi kepada Sahani Saleh, sembari dijawab oleh Sahani Saleh “Belum selesai.”

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Forkompimda, sudah berencana akan membantu tresing dan tracking. Apabila itu sudah dilakukan, maka harus ditindaklanjuti dengan isolasi terpadu (isoter).

“Isoter kami sudah upayakan, ada kapal yang sudah di setujui oleh Kementrian Perhubungan, untuk di sandarkan di Pulau Lepar dan Sadai. Kalau misalkan nanti di Belitung ini isoter nya kurang, kapal akan kami geserkan kesana, kapal ini seperti kapal lawit,” ujarnya.

Lokasi isoter menggunakan kapal itu, lanjut dia, tidak perlu report lantaran sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas hingga ketersediaan makanan. Terpenting Pemerintah Kabupaten Belitung diminta untuk menyediakan tenaga kesehatan.

“Kemudian untuk yang isoter, yang merupakan kepala keluarga artinya dia tidak mencari, maka kami akan droping bahan pokok untuk masyarakat. Dua hal ini kalau pak Bupati setuju, dirapatkan dengan forkompimda, kami support,” sebutnya.

Sahani Saleh mengatakan, bahwa untuk kasus varian delta itu sudah diketahui pada bulan Juli lalu. Namun pada bulan Agustus tersebut terbilang meningkat, lantaran lima orang tersebut sudah terbukti dari hasil pengujian sampel di laboratorium Jakarta.

“Selama ini memang kami tidak mengirimkan sampel swab mereka ke pusat. Jadi dikirimkan, karena aneh, hingga sampai ada satu pasien tidak ingin makan hingga tiga hari, dan kemudian meninggal dunia,” cerita Sahani Saleh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved