Berita Kriminal

Tim Panah Polres Beltim Bekuk Pembobolan ATM Berkat Ciri Kaus yang Sedang Tren

Tim Panah Satreskrim Polres Belitung Timur (Beltim) berhasil membekuk dua pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kelapa Kampit, Mingg

Penulis: Bryan Bimantoro |
istimewa
Eloyen dan Ujang saat memperlihatkan baju putih yang dipakainya saat beraksi, Senin (30/8/2021).  

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tim Panah Satreskrim Polres Belitung Timur (Beltim) berhasil membekuk dua pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kelapa Kampit, Minggu (29/8/2021) pukul 21.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Deddy Nuari didampingi KBO Reskrim Polres Belitung Timur Ipda M Rochli Hanafi mengungkapkan kepolisian menemukan petunjuk-petunjuk dalam masa penyelidikan.

Ciri pelaku antara lain adalah pada pakaian (kaus) yang dipakainya. Kaus itu bermotif tulisan aksara China dan ada corak warna abu-abu dan merah di bawah bajunya.

"Dari kamera CCTV terlihat dia memakai baju tersebut. Diketahui baju itu sedang tren di kalangan anak muda, harganya Rp100 ribu dapat tiga," kata AKP Deddy ditemui di ruangannya, Senin (30/8/2021).

Dia melanjutkan, dari petunjuk tersebut dan fakta pendukung lainnya dia melakukan pencarian hingga ke Tanjungpandan. Sampai akhirnya pada Minggu (29/8/2021) malam pelaku bisa ditangkap saat berada di dua lokasi berbeda, yaitu di Perumnas Desa Pelempang Jaya dan Kawasan Pasar Hatta Tanjungpandan.

Dikatakannya modus pelaku yaitu mematikan listrik dan melancarkan aksinya. Namun, karena belum terlatih mereka gagal membobol ATM tersebut hingga mereka keluar dengan tangan kosong.

"Mereka mencongkel mesin ATM-nya pakai kampak besi kecil. Mereka berusaha membobol tapi gagal. Lalu mereka mencuri motor di sekitar TKP dan dari ciri-ciri motor itu juga kami mendapatkan petunjuk," kata AKP Deddy.

Selanjutnya setelah ditangkap, mereka langsung dibawa ke TKP untuk dilakukan rekonstruksi kejadian. Rekonstruksi itu langsung dipimpin Kasat Reskrim dan juga dihadiri oleh Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya.

Dua pelaku itu bernama Eloyen (22) warga Desa Pelempang Jaya dan Ujang Setiawan (23) warga Bandung Barat. Ditemui saat pemeriksaan, Eloyen mengatakan dia tidak ada tujuan apapun selain ekonomi dalam melakukan aksi tersebut.

"Iseng aja buat cari duit. Tidak ada rencana sebelumnya," kata Eloyen. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved