Warga Heboh, Berawal dari Temuan Terowongan Tua, Muncul Keanehan Ikan Toman Raksasa dan Bulus Jumbo

Temuan aneh terjadi di Kabupaten Klaten. Awalnya warga menemukan terowongan kuno zaman belanda, lalu menemukan Toman raksasa dan bulus jumbo

Editor: Hendra
(Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan)
Sebuah terowongan kuno yang diduga dari zaman kolonial Belanda ditemukan warga di Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Rabu (1/9/2021). 

POSBELITUNG.CO -- Warga Kabupaten Klateng, Jawa Tengah heboh dan penasaran ada beberapa penemuan aneh yang terjadi.

Penemuan ini terjadi hanya dalam waktu yang sangat berdekatan.

Sabtu (27/8/2021) warga menemukan sebuah terowongan tua atau kuno yang berada di tengah jalan.

Terowongan tua tersebut sudah tertimbun tanah dan tertutup belukar.

Penemuan terowongan itu berada di Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Tepat sehari kemudian warga menemukan ikan toman berukuran raksasa.

Baca juga: Filipina Menyerah Lawan Covid-19, Sudah Lockdown Kasus Melonjak, Disuruh Contek Cara Indonesia

Anehnya ikan toman tersebut ditemukan di kali yang tak jauh dari terowongan kuno tersebut.

Tak hanya itu, selang beberapa hari kemudian warga menemukan lagi hewan langka.

Warga menemukan hewan jenis kura-kura atau disebut dengan bulu berukuran jumbo.

Dan anehnya juga penemuan bulus itu masih berada di komplek terowongan kuno tersebut.

Berikut kronologi penemuan terowongan hingga hewan langka di Klaten, sebagaimana dikutip Tribunnews berbagai sumber:

1. Terowongan kuno

Pada Jumat (27/8/2021), warga dihebohkan dengan penemuan struktur terowongan yang diduga peninggalan zaman Belanda.

Terowongan itu ditemukan oleh warga saat sedang melakukan penggalian.

Sebuah terowongan kuno yang diduga dari zaman kolonial Belanda ditemukan warga di Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Rabu (1/9/2021).
Sebuah terowongan kuno yang diduga dari zaman kolonial Belanda ditemukan warga di Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Rabu (1/9/2021). ((Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan))

Mengutip Tribun Jogja, struktur terowongan itu berada di kedalaman dua meter di bawah jalan desa setempat.

Terowongan itu memiliki lebar dan tinggi sekira dua meter.

Baca juga: Aturan Baru Syarat Perjalanan PPKM Jawa-Bali, Hasil Antigen Negatif tak Berlaku di Wilayah Ini

Pada bagian tengah terowongan terdapat gundukan tanah yang mengering.

Adapun batu bata merah yang digunakan sebagai material terowongan berukuran cukup besar yakni panjang 20 sentimeter dan lebar 10 sentimeter.

"Awalnya warga tidak tahu kalau itu terowongan, saat penggalian alat berat mengikis struktur bebatuan yang ternyata terowongan," kata Kepala Desa Sabranglor, Budi Andriyanto.

Terowongan itu diduga merupakan saluran penampungan air zaman Belanda.

Saluran air itu diduga dibuat oleh Belanda untuk mengairi perkebunan kopi dan nila yang banyak ditemukan di daerah itu.

Hal itu disampaikan Pegiat Cagar Budaya Klaten, Harry Wahyudi.

"Penemuan struktur terowongan itu dugaan sementara untuk pengairan ke perkebunan Belanda yang tidak jauh dari titik lokasi penemuan struktur," katanya, Kamis (2/9/2021).

2. Temuan ikan toman raksasa

Sehari setelah temuan terowongan, yakni pada Sabtu (28/8/2021), seorang warga bernama Agus menemukan ikan toman raksasa.

Seekor ikan predator atau dikenal dengan ikan Toman berukuran raksasa ditemukan warga di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Seekor ikan predator atau dikenal dengan ikan Toman berukuran raksasa ditemukan warga di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (())

Saat itu, Agus dan teman-temannya sedang menangkap ikan di kolam dekat terowongan kuno.

Diketahui, ikan toman merupakan ikan buas yang banyak ditemukan di daerah Kalimantan.

Baca juga: Beredar Lagi Video Gisella Anastasia, Pantas Nobu Tergoda, Warganet Terbayang Tato di Paha Gisel

"Iya, benar ada ditemukan ikan besar tapi nggak tahu jenisnya apa, tapi seperti yang banyak di Kalimantan itu," ujar Budi, dilansir Tribun Jogja.

Ikan itu, kata Budi, berukuran cukup besar.

Lingkar dada ikan itu hampir sebesar paha orang dewasa dan panjangnya sekira 60 sentimeter.

3. Temuan bulus jumbo

Masih dari Tribun Jogja, beberapa hari kemudian, tepatnya pada Senin (6/9/2021), warga kembali menemukan hewan langka.

Kali ini, seekor bulus atau dikenal warga bernama labi-labi.

Seekor hewan langka, bulus jumbo ditemukan warga sudah mati di dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Senin (6/9/2021)
Seekor hewan langka, bulus jumbo ditemukan warga sudah mati di dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Senin (6/9/2021) (())

Bulus itu juga ditemukan di kolam dekat penemuan terowongan kuno.

Hewan itu berukuran cukup besar dengan panjang sekira 80 sentimeter, lebar sekira 36 sentimeter, dan berat 20 kilogram.

Bulus itu ditemukan dalam kondisi mati dan tubuhnya sudah membengkak.

"Saat itu ada warga yang sedang begadang dan tahu-tahu menemukan bulus itu di dalam embung itu."

"Warga kemudian mengangkat dan membawa bulus itu ke daratan, awalnya mereka mengira bulus itu masih hidup," ungkap Budi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Almurfi Syofyan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Temuan dalam Waktu Berdekatan di Klaten, Terowongan Kuno, Ikan Toman Raksasa dan Bulus Jumbo

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved