Berita Belitung Timur

BPBD Belitung Timur Ingatkan Masyarakat Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belitung Timur Rusman mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi hidrometeorologi

Penulis: Bryan Bimantoro |
(Posbelitung.co/BryanBimantoro)
Kepala Pelaksana BPBD Belitung Timur Rusman saat diwawancarai posbelitung.co, Jumat (15/10/2021). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belitung Timur Rusman mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan terjadi selama dua bulan mendatang atau sampai akhir tahun ini.

Imbauan tersebut disampaikan berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa bencana tersebut mengintai di wilayah Belitung Timur dan sekitarnya.

“Berdasarkan perkiraan dari BMKG selama empat bulan di tahun terakhir ini kita memang akan menghadapi cuaca ekstrem. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga bulan Desember,” kata Rusman kepada posbelitung.co, Jumat (15/10/2021).

Potensi bencana hidrometeorologi dijelaskan Rusman adalah yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembaban, temperatur, dan angin. Banyak bencana yang termasuk ke dalam bencana hidrometeorologi, antara lain kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, el nino, la nina, longsor, dan berbagai bencana lainnya.

"Kita sering dikagetkan dengan cuaca yang panas terik tiba-tiba beberapa menit kemudian hujan deras disertai petir guruh. Cuaca ekstrem ini kemarin sempat memakan korban di Kelapa Kampit kena sambaran petir saat cuaca ekstrem," tambah Rusman.

Selain waspada, masyarakat juga diminta untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana tersebut. Imbauan ini bertujuan agar masyarakat tidak panik dan mempersiapkan diri sebelum bencana terjadi khususnya pada daerah-daerah rawan bencana.

“Masyarakat harus memahami ancaman bencana dan mengenali masing masing daerah, karena ancaman bencana dari masing-masing daerah itu berbeda. Selalu sediakan rujukan saat akan bekerja melaut atau lainnya agar saat bekerja bisa aman," kata Rusman.

Satu poin penting dalam upaya antisipasi bencana menurutnya adalah kekompakan masyarakat. Misalnya di lingkungan setempat gotong royong membersihkan drainase atau got yang dipenuhi sampah. Agar nantinya ketika hujan lebat tidak menggenang hingga membanjiri rumah warga.

"Dengan kerjasama dan mengantisipasinya dari awal semoga bisa meminimalisir dampak dari bencana tersebut," harap Rusman. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved