Balaji Adventure Bertahan di Tengah Pandemi, Dirut Bank Sumsel Babel: Kita Perlu Belajar dari Bali

Dirut Bank Sumsel Babel ini mengaku terkesan dengan Balaji ATV Adventure yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

istimewa
Rombongan jurnalis Sumsel dan Babel bersama Dirut Bank Sumsel Babel menjajal trek menantang mengendarai ATV milik Balaji ATV Adventure Desa Puhu, Kecamatan Payanga, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (30/10/2021). 

POSBELITUNG.CO, GIANYAR - "Tadi itu keren, kita perlu belajar dari Bali," ungkap Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel (BSB), Achmad Syamsudin usai menjajal kendaraan segala medan (ATV quad bike) di trek menantang sepanjang 9 kilometer milik Balaji ATV Adventure berlokasi di Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (30/10/2021).

Acara petualangan menguji keberanian dan adrenalin dengan mengendarai ATV 250 cc ini dalam rangkaian kegiatan Media Gathering Bank Sumsel Babel "Bersinergi untuk Terbang Lebih Tinggi" tahun 2021 di Bali tanggal 29 hingga 31 Oktober 2021.

Achmad mengajak puluhan jurnalis Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) ber-ATV ria ditemani pemandu lokal profesional melintasi sawah, desa, perkebunan, hutan, sungai serta meluncur di lumpur.

Dirut Bank Sumsel Babel ini mengaku terkesan dengan Balaji ATV Adventure yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Walau wisatawan yang datang ke Bali menurun drastis saat pandemi, namun hari itu masih banyak pengunjung yang datang ke Balaji ATV Adventure Bali untuk berpetualang mengendarai ATV.

Balaji ATV Adventure Bali sendiri sebetulnya baru berdiri dua tahun lalu, namun sempat mati terpukul pandemi.

Ode bersama kakaknya memprakarsai berdirinya Balaji ATV Adventure. Ia mengajak beberapa pemuda Desa Puhu yang memiliki lahan untuk bersama-sama membangun usaha ini.

"Awalnya kami punya lahan yang ini, lalu kami ajak pemuda-pemuda di sini yang punya lahan. Kami sewa lahannya untuk area petualangan dengan ATV ini," kata Ode kepada Pos Belitung, Sabtu (30/10/2021).

Menurut Ode, Balaji Adventure memiliki 50 ATV merek Kymco 250 cc dengan harga sekitar Rp 68 juta per unit.

Biaya sewanya ada dua harga yakni harga domestik dan harga wisatawan mancanegara. Namun belum lama usaha ini berdiri, terpukul pandemi Covid-19 sehingga sempat tidak dapat beroperasi.

"Terpaksa lima mobil terjual, hanya untuk mempertahankan usaha ini. Dengan dibukanya penerbangan luar negeri ke Bali, bulan November dan Desember kami yakin bakal ramai lagi," katanya.

Sementara itu Achmad Syamsudin mengatakan bahwa wahana pelualangan seperti Balaji ATV Adventure bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di Sumsel.

Menurutnya, Sumsel punya potensi yang bisa dikembangkan di sektor pariwisata.

"Kita punya Pagar Alam, kita punya Palembang, harus manfaatkan. Cari investor siapa yang mau untuk membangun arena seperti ini. Kita punya daerah yang tanahnya belum digunakan, kita bisa lakukan," kata Achmad.

Dikatakan Achmad, kontribusi Bank Sumsel Babel pada posisi dari segi pendanaan, namun Bank Sumsel Babel juga bisa kerjasama dengan pemda maupun investor dalam membangun sektor pariwisata.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved