Buaya Penyerang Ketua DPRD Bangka Masih Berkeliaran, Pawang Tak Sanggup Lagi
Lima hari sudah upaya penangkapan tersebut dilakukan dengan meminta pawang buaya yang berasal Bari Balun Ijuk.
Penulis: Arya Bima Mahendra |
lihat foto
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Buaya penyerang Ketua DPRD Bangka, Iskandar Sidi masih bebas berkeliaran. Sidi diserang buaya saat mencuci tangan di selokan dekat kebun miliknya yang terletak di Desa Air Anyir, Merawang, Bangka.
Setelah lima hari upaya pencarian dan penangkapan buaya berukuran dua meter itu tanpa hasil walau sudah dibantu pawang buaya. Akhirnya upaya penangkapan buaya itu dihentikan.
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, tepatnya pada Senin (1/11/2021) telah terjadi penyerangan buaya terhadap Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar Sidi saat dirinya mencuci tangan di selokan dekat kebun miliknya yang terletak di Desa Air Anyir, Merawang, Bangka.
Akibat penyerangan tersebut dilakukan upaya pencarian dan penangkapan buaya yang diperkirakan berukuran 2 meter lebih itu pada keesokan harinya dengan cara dipancing.
Meski demikian, setelah beberapa hari dilakukan upaya pencarian, sampai hari Sabtu (6/11/2021) lalu belum membuahkan hasil sama sekali.
Lima hari sudah upaya penangkapan tersebut dilakukan dengan meminta pawang buaya yang berasal Bari Balun Ijuk.
Padahal, upaya pencarian dilakukan sore hari hingga menjelang larut malam, namun tetap saja tidak ada satupun buaya yang tertangkap.
Ajudan Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Alex yang juga rutin mengikuti upaya pencarian dan penangkapan tersebut mengatakan bahwa saat ini pencarian sudah dihentikan sejak hari Sabtu kemarin.
"Malam Sabtu kemarin terakhirnya, soalnya enggak membuahkan hasil," kata Alex saat dihubungi Bangkapos.com, Senin (8/11/2021).
Selain itu, upacara pencarian dihentikan karena pawang yang bertugas mengaku tidak sanggup lagi.
Diakuinya, selama proses pencarian, tidak ada tanda-tanda kemunculan buaya berukuran besar.
"Ada buaya yang muncul, tapi hanya anak-anaknya yang berukuran kecil," jelas Alex.
Selama proses pencarian, setidaknya ada 3 anak buaya yang muncul ke permukaan dan sempat ingin memakan umpan pancing.
"Yang anak-anaknya enggak ada yang berani nangkap, karena induknya ada di bawah air," ungkapnya.
Cari Pawang Baru
