Pengantin Wanita Diseret ke Kamar Jelang Malam Pertama, Pelaku Bukan Suami, Gaunnya Dilucuti

Bukannya bahagia, pengantin perempuan yang satu ini justru mengalami trauma mendalam menjelang malam pertamanya.

TBLT via GridPop
ILUSTRASI Kamar pengantin baru untuk malam pertama. 

POSBELITUNG.CO - Malam pertama menjadi saat yang paling mendebarkan bagi pasangan pengantin manapun.

Namun tidak dengan pengantin perempuan yang satu ini. Dia justru mengalami trauma mendalam menjelang malam pertamanya.

Tindakan tak pantas dia terima dari keluarga mempelai laki-laki setelah selesai ijab kabul. Ironisnya, suami hanya diam.

Dukutip dari suar.grid.id, Senin 15 November 2021, seumur hidup, wanita tersebut mungkin tak akan melupakan hari yang membuatnya terhina sebagai wanita sekaligus istri.

Padahal saat itu adalah hari bahagianya, setelah melangsungkan pernikahan di depan penghulu.

Bukannya menikmati malam pertama bersama suami, pengantin wanita ini mendapat perlakuan tak diduga.

Sayangnya, suami yang harusnya melindungi dirinya, tak berkutik dan hanya melempem.

Peristiwa ini terjadi di Kota Urgench, Khorezm, Uzbekistan, dikutip dari eva.vn.

Polisi akhirnya turun tangan menyelesaikan masalah tersebut setelah keluarga pengantin wanita bereaksi.

Mereka tak terima harga diri dan martabat diinjak-injak oleh keluarga mempelai pria.

Awalnya pernikahan yang dirancang jauh hari itu berjalan lancar dan meriah.

Hanya saja, setelah acara ijab qabul, pengantin wanita langsung diseret ke kamar oleh keluarga mempelai pria.

Ramai-ramai, keluarga mempelai pria itu kemudian melucuti gaun dan celana sang pengantin wanita.

Keluarga mempelai pria melakukan hal tersebut guna memeriksa keperawanan sang pengantin wanita.

Momen tersebut bahkan diabadikan menggunakan kamera ponsel oleh bibi sang mempelai pria.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved