Kisah PSK Kelelahan Layani Hidung Belang, Minta Maksimal tapi Pelit, Kaget Pelanggannya Tetangga

POSBELITUNG.CO, CIREBON -  Mendengar kata PSK (pekerja seks komersial) tentunya sudah tahu dengan apa yang mereka kerjakan.

Di mata masyarakat terkadang pekerjaan yang mereka lakoni begitu hina hingga terkadang ada yang mencibirnya.

Tak sedikit yang menganggap mereka terkadang hanyalah sampah masyarakat.

Padahal, mereka juga manusia biasa. Dan terpaksa untuk melakoni pekerjaan tersebut demi menyambung hidup.

Baca juga: Janda Kejang Lalu Terkulai Lemas, Pria Selingkuhanya Syok, Nahas Wanita Tewas saat Berhubungan Intim

Rata-rata mereka terjun menjadi PSK adalah pilihan yang sangat terpaksa.

Tapi demi menghidupi anak dan orang tuanya, pekerjaan apapun mereka lakukan.

Apalagi sudah ditinggal suami, bercerai hingga tak bertanggungjawab terhadap anaknya.

Dikutip Posbelitung.co dari TribunCirebon, salah satunya dialami sebut saja PSK bernama Vera (26).

Ia perempuan asal Ciami bekerja di satu warung remang-remang yang berada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Vera berstatus janda beranak satu asal Pangandaran yang terpaksa menjadi PSK demi menghidupi keluarganya.

Hampir setiap malam, dirinya bekerja mencari uang di dunia malam.

Selain menjadi PSK, Ia juga melayani tamu yang datang ke tempat kerjanya.

"Kalau tidak kerja seperti ini, mau kerja apa. Kalau kerja di counter (kios pulsa dan jual-beli handphone) atau rumah makan memang gajinya berapa? Emang cukup buat biaya saya, anak saya, dan ibu Saya," ujar Vera dilansir dari Tribun Jabar, Sabtu (13/11/2021) malam.

Baca juga: Menolak Pergi Kondangan Nyawa Melayang, Istri Tusuk Suami Hingga Tewas, Sempat Dilempari Cangkir Teh

Sedangkan untuk kebutuhan anaknya yang berusia 5 tahun, per hari menghabiskan uang sekitar Rp 50 ribu.

"Anak Saya gak suka makan nasi atau mie instan. Makannya, cemilan dari warung terus, belum lainnya, mendingan kalau mantan suami inget sama anaknya. Ini, boro-boro," katanya.