Penemuan Mayat di Hotel Belitong

6 Fakta Penemuan Jasad Perempuan Tanpa Busana di Hotel Belitong, Ada Tanda Kekerasan di Alat Vital

Enam fakta penemuan sesosok jasad perempuan tanpa busana dalam kondisi mengenaskan di salah kamar Hotel Belitong.

Penulis: Dede Suhendar |
kompas.com
Ilustrasi 

POSBELITUNG.CO - Sesosok jasad perempuan tanpa busana ditemukan dalam kondisi mengenaskan di salah kamar Hotel Belitong, Senin (13/12/2021) tengah hari.

Wanita penghuni hotel itu kemudian dikenali sebagai Gladis Anggun Fradinanti 28 tahun berasal dari pulau Bangka.

Tubuhnya ditemukan tanpa sehelai benang dengan banyak luka di sekujur tubuhnya, darah berceceran di dalam kamar.  

Penemuan mayat wanita di hotel yang terletak di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung membuat heboh warga.

Jasad perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Hendra, pengelola hotel tersebut.   

Pria 24 tahun ini datang ke kamar yang dihuni korban untuk meminta kunci mobil yang dirental oleh korban.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan di Kamar Sebuah Hotel di Tanjungpandan Belitung

Baca juga: Jenazah Wanita Tanpa Busana di Kamar Hotel, Sudah Nginap Tiga Minggu

Baca juga: Jenazah Wanita di Kamar Hotel, Terdapat Luka di Sekujur Tubuh

Belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut karena Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung masih melakukan identifikasi.

Di depan hotel yang terletak di Jalan Sriwijaya itu terpasang police line.

Berikut rentetan fakta penemuan mayat di Hotel Belitong:

1 Banyak ceceran darah

Hendra pengelola Hotel Belitong, Tanjungpandan kaget melihat sesosok jenazah wanita bersimbah darah di kamar nomor delapan pada Senin (13/12/2021).

Jenazah wanita tanpa busana itu tertelungkup di lantai.

Awalnya pria berusia 24 tahun itu hendak meminta kunci mobil yang dirental korban beberapa hari lalu.

"Tadi sekitar pukul 12.00 WIB lewat, aku masuk mau minta kunci mobil rental.”

“Pas buka pintu, aku lihat di kasur banyak darah jadi aku masuk di lantai itu sudah banyak darah," ujarnya kepada posbelitung.co.

Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung melakukan identifikasi di kamar Hotel Belitong, Senin (13/12/2021).
Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung melakukan identifikasi di kamar Hotel Belitong, Senin (13/12/2021). (pos belitung)

Karena tidak ada jawaban sewaktu diketuk, Hendra berinisiatif membuka pintu kamar.

Dirinya terkejut melihat kasur dan lantai sudah berlumuran darah.

Melihat kondisi tersebut, Hendra langsung memberitahu pihak hotel untuk menelpon pihak kepolisian.

Tak berselang lama, Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung langsung tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi.

2. Korban berasal dari Bangka

Hendra selaku pengelola hotel menyebutkan identitas jenazah bernama Anggun berasal dari Bangka.

Dia menyebut wanita muda tersebut bernama lengkap Gladis Anggun Fradinanti.

3. Sudah tiga minggu menginap

Gladis Anggun Fradinanti diketahui sudah tiga minggu menginap.

"Sudah nginap tiga minggu atas nama Anggun, orang Bangka," ujarnya kepada posbelitung.co.

4. Sering terima tamu

Ia menuturkan pada hari kejadian korban tidak pernah keluar kamar, padahal sebelumnya sering keluar dan terima tamu.

"Mau ambil kunci mobil karena kan itu mobil rental. Setelah buka pintu sudah begitu," katanya.

5. Luka di sekujur tubuh

Jasad Anggun telah dievakuasi RSUD dr H Marsidi Judono dan telah dilakukan pemeriksaan luar.

Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan dr Gunawan Nata Kurrahman mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat luka kekerasan benda tumpul pada beberapa bagian tubuh korban.

Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung mengevakuasi jenazah perempuan yang ditemukan di Hotel Belitong, Senin (13/12/2021).
Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung mengevakuasi jenazah perempuan yang ditemukan di Hotel Belitong, Senin (13/12/2021). (pos belitung)

Di antaranya di bagian leher, bahu kanan, lengan kanan bawah, siku kiri, pergelangan tangan kiri dan terakhir anus.

Selain itu, juga ditemukan perbendungan atau asfiksia, ditandai kondisi wajah memerah sebatas leher.

6. Meninggal dunia 12 jam sebelum ditemukan

Ia memperkirakan waktu kematian korban kurang lebih 12 jam sebelum rumah sakit melakukan pemeriksaan.

"Penyebab pasti kematian belum bisa ditentukan, karena tidak dilakukan autopsi," kata dr Gunawan.

(posbelitung.co/dede suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved