Perselingkuhan Bripka IS dan Wanita Muda Terbongkar, Video Adegan di Kamar Hotel jadi Bukti
Rekaman video Bripka IS dan In istri napi kasus narkoba jadi bukti. Kisah asmara akhirnya terkuak
POSBELITUNG.CO -- Oknum anggota polisi Bripka IS anggota Polres Lahat menghamili wanita muda berinisial IN (20) istri napi kasus narkoba.
Setelah diselidiki motif dibalik kasus perselingkuhan polisi beristri dengan wanita muda hingga hamil ini akhirnya terkuak.
Fakta perselingkuhan Bripka IS ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi.
Baca juga: Astaga, Siswi SMP di Bali Berhubungan Intim dengan 4 Pria Temannya, Ngaku Suka Dilayani Bergiliran
Bripka IS dituding telah merudapaksa IN istri narapidana kasus narkoba.
Akhirnya terbongkar, tenyata Bripka IS dan IN punya hubungan asmara alias berselingkuh.
Perselingkuhan ini membuat IN hingga hamil.
Supriadi mengatakan tak ada unsur paksaan atau rudapaksa yang dilakukan Bripka IS terhadap IN.
Ia kemudian membongkar bukti rekaman video saat keduanya tidur di sebuah hotel di Palembang.
Baca juga: Adegan Mesra Cupi Cupita dan Suami, Bintang Bagus Sampai Pejamkan Mata Hingga Sebut Puas Banget
Tampak IN saat itu membersihkan kuku Bripka IS yang tengah tidur di kasur.
"Dari rekaman ini terlihat bahwa keduanya ada hubungan spesial," ungkap Supriadi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/12/2021).
Selain itu, Supriadi juga mengatakan telah mendapatkan bukti lainnya.
Dalam rekaman suara di WhatsApp, kata Supriadi, IN sudah ditalak cerai oleh sang suami, FP.
Diduga IN kalut hingga akhirnya menjalin asmara dengan Bripka IS yang juga telah berkeluarga.
"Sehingga Bripka IS mau berpacaran dengan IN yang merupakan istri siri FP."
"Rasanya, kurang tepat jika FP melaporkan istrinya berzina, karena wanita ini sudah bercerai," tandasnya.
Baca juga: Wanita Tanpa Busana Tewas di Kamar Hotel di Belitung, Pelaku Kesal Salah Kamar, Harta Korban Disikat
Dituduh Memaksa Berhubungan
Sebelumnya diberitakan, IN mengaku tak bisa menolak permintaan Bripka IS karena takut suaminya dipindah ke Lapas Nusakambangan.
Kuasa hukum FP, Feodor Novkov Denny mengatakan aksi bejat itu dilakukan IS di hotel.
"Istri klien kami ini diajak ke hotel oleh IS dengan ancaman," ungkap Feodor, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).
"Katanya kalau IN tidak mau melayani IS maka suaminya FP akan dipindahkan tahanannya ke Nusakambangan."
Kejadian itu bermula saat Bripka IS mengajak korban jalan-jalan ke Palembang.
Saat itu, Bripka IS dan korban memesan dua kamar di sebuah hotel.
Baca juga: Nasib Tragis Model Majalah Dewasa, Anggita Sari Ungkap Soal Intim dengan Gembong Narkoba di Penjara
"Lalu mereka menginap dan memesan dua kamar di hotel. Satu untuk Bripka IS dan satu lagi untuk IN bersama temannya," ungkapnya.
"Kejadian ini juga kami dapatkan dari teman-teman korban yang ikut."
Tindakan Bripa IS itu menyebabkan korban hamil.
Kini, korban tengah hamil dua bulan.
"Selain itu urusan klien kami selama berada di tahanan juga akan dipersulit, itu keterangan dari IN," terang Feodor.
Baca juga: Pria Kesal Istri Menolak Malam Pertama, Alasannya Mencurigakan, Aneh Ogah Diajak Berhubungan Intim
Mendengar istrinya dirudapaksa hingga hamil, FP kemudian melaporkan kejadian itu ke Bidpropam Polda Sumatera Selatan.
Ia berharap laporan segera ditindaklanjuti sehingga Bripka IS diberi sanksi tegas.
"Bripka IS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Artikel ini telah ditayangkan oleh Suar.Grid.Id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/oknum-polisi-cabuli-wanita-hamil.jpg)