Lawan Covid19

Waspada Omicron di Akhir Tahun, Jubir Vaksinasi Covid-19 Beber Penangkalnya

Omicron, varian baru Covid-19 yang tengah merebak di sejumlah negara, kini mulai ditemukan di Indonesia.

Editor: Fitriadi
IST/Dok IWAPI Belitung
Seorang warga saat menerima vaksin Covid-19 yang difasilitasi IWAPI Belitung di SW Resto Tanjungpandan, Sabtu (13/11/2021). 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Masyarakat Indonesia diminta waspada terhadap ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun 2021.

Baru-baru ini ditemukan satu kasus pasien positif terpapar varian baru Covid-19, Omicron.

Kasus baru Covid-19 di Indonesia terjadi penurunan mingguan sebesar 17 persen.

Namun ada peningkatan kematian 14 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Omicron, varian baru Covid-19 yang tengah merebak di sejumlah negara, kini mulai ditemukan di Indonesia.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Hotel Belitong, Tersangka Ilham Peragakan 34 Reka Adegan

Baca juga: Obat Kuat Sudah Bereaksi, Pria Tak Tahan Coba Paksa Setubuhi Adik Ipar, Ngamuk Nafsu Tak Tersalur

Baca juga: Malam Pertama Cupi Cupita Lemas Tapi Bahagia Banget, Akui Sama Suami Mau Buru-buru

Badan Organisasi Dunia atau WHO melaporkan pertanggal 15 desember 2021, sudah ada 76 negara yang melaporkan telah menemukan kasus Omicron.

Baik diperoleh dari para pelaku perjalanan, maupun yang diperoleh dari komunitas. Artinya telah ada kemungkinan penularan di tingkat masyarakat.

Namun kasus positif Omicorn juga ada tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri. Beberapa hasil studi telah dilaporkan kepada WHO terkait omicron ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan fakta baru.

Di Inggris ditemukan kecepatan penularan Omicron tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta.

"Selain itu kasus reinfeksi dan juga kasus pada orang dengan riwayat vaksinasi juga ditemukan. Sehingga menguatkan dugaan bahwa varian ini mampu menghindari sistem kekebalan tubuh manusia," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).

Kemudian Nadia melihat laporan studi sementara bahwa potensi vaksin juga ditekan oleh varian Omicron.

Sehingga memungkinkan menginfeksi orang yang sudah divaksinasi.

"Walaupun demikian saat ini, vaksin masih terbukti mampu mencegah sakit berat dan kematian akibat Covid-19. Meski dalam bentuk varian apa pun, termasuk varian omicorn," pungkasnya.

Angka Kematian Nasional Naik 14 Persen

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved