Biaya Produksi Ternak Ayam Naik, Harga Bibit dan Pakan Tinggi

Kondisi tersebut disebabkan beberapa faktor diantaranya biaya beban produksi peternakan seperti bibit, pakan, obat dan listrik tinggi.

Penulis: Dede Suhendar |
pos belitung
Yahya peternak memberi makan ayamnya di Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Minggu (19/12/2021). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Harga ayam potong di wilayah Kabupaten Belitung menembus angka Rp50 ribu perkilo semenjak beberapa waktu lalu.

Kondisi tersebut disebabkan beberapa faktor diantaranya biaya beban produksi peternakan seperti bibit, pakan, obat dan listrik tinggi.

Menurutnya, jika harga ayam potong di pasar Rp50 ribu perkilo maka harga ayam di kandang Rp33-32 ribu.

"Sebenar kami juga kasihan masyarakat membeli ayam mahal tapi di sisi lain kami dihadapkan biaya tinggi. Makanya kalau bisa ditentukan harga tertinggi maka harus ada harga terendah," ujarnya kepada posbelitung.co, Minggu (19/12/2021).

Ia menjelaskan, perkiraan biaya bibit sekitar Rp10 ribu perekor, pakan sekitar Rp465 ribu sehingg jika dikalkulasikan 100 bibit ayam dibutuhkan tujuh karung pakan dengan masa panen lima minggu.

Ditambah risiko ayam mati sekitar lima sampai 10 persen yang ditanggung oleh peternak.

Menurutnya, pasokan bibit berasal dari Jakarta, Jawa Timur dan Bangka yang dikirim menggunakan kapal dan pesawat terbang.

"Kalau jalur laut lebih dari dua hari, tingkat stresnya lebih tinggi. Pakan pusatnya tetap di Tanggerang," katanya.

Yahya menyarankan pemerintah hadir memberikan solusi mengatasi tingginya harga bibit dan pakan bisa berupa koperasi, BUMD atau BUMDes.

Bisa saja pemda bekerja sama dengan perusahaan menyiapkan bibit dan pakan skala kecil.

"Jadi solusi itu bisa menekan biaya produksi yang berdampak pada harga jual ayam," katanya.

Bahas di Satgas Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly menilai tingginya biaya produksi peternak ayam dikarenakan segala kebutuhan berasal dari luar Pulau Belitung.

Selain itu, lanjutnya, sarana transportasi jalur laut juga terbatas sehingga berpotensi terhadap tingginya kematian ayam.

Jika melalui jalur udara secara otomatis biaya pengiriman bertambah.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved