Obat Kuat Kejantanan Sapi Diminum, Pria Alami Nasib Memilukan, 3 Hari Tak Loyo Terpaksa Dioperasi

Demi membahagiakan istri, suami rela minum obat kuat, sayang obat yang diminum salah hingga membuatnya tersiksa 3 hari tak lemas-lemas

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Facebook/La Republica
Ilustrasi: Seorang pria dilarikan ke rumah sakit gara-gara salah minum obat kuat demi membahagiakan istrinya, ternyata obat kuat yang diminumnya adalah stimulan kejantanan sapi (La Republica) 

Pasangan ini terlihat mengenakan pakaian adat kente kemudian menari bersama diiringi lagu adat Akokora Gangster.

Kemudian, setelah prosesi adat itu keduanya mengganti pakaian pengantin modern untuk menyambut tamu yang hadir.

Meski memiliki perbedaan usia yang sangat jauh dikatakan bahwa pasangan ini terlihat sangat bahagia.

Sementara tamu yang hadir terkejut mengetahui perbedaan usia keduanya.

Seperti yang bisa dilihat, perbedaan usia kedua mempelai melalui penampilan mereka, namun nampaknya sang Akwasi jauh lebih muda.

Namun, karena perbedaan usia yang besar, pasangan tersebut juga menerima banyak kecurigaan dan kritik dari netizen.

Menanggapi kata-kata tersebut, dalam wawancara dengan radio Adom FM, pengantin wanita Asabea berkata bahwa dia tidak peduli dengan ucapan semua orang.

Karena sebelumnya setelah 12 tahun hidup bersama cukup untuk membuktikan semuanya.

Pengantin Asabea juga menambahkan bahwa suaminya 71 tahun lebih tua darinya tetapi tetap menawarkan kepuasan seksual yang diinginkannya.

Hubungan intim pasangan itu rukun dan Akwasi juga sangat sehat untuk anak seusianya.

Asabea berkata Akwasi tampil lebih baik di tempat tidur daripada orang muda.

Ini berkat Ibu Asabea, yang merupakan seorang dukun, dan telah menggunakan pengobatannya untuk meningkatkan fisik dan vitalitas suaminya yang sudah lanjut usia.

Anak laki-laki dari Akwasi, sekarang 41 tahun, berbagi alasan ayahnya ingin menikah meski usianya sudah bau tanah.

Hal itu karena dia ingin Asabea memiliki gelar ibu sebelum kematiannya.

Semua anak kakek menganggap Asabea sebagai ibu mereka, meskipun mereka lebih tua dari usianya.

Istri pertama Akwasi meninggal dunia pada 1999.

Anak-anaknya menerima wanita muda itu sebagai istri ayahnya karena mereka merasa senang bersamanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved