Doa dan Amalan
Inilah Doa dan Amalan Hari Jumat yang Sayang Kalau Dilewatkan, Tak Hanya Dapat Pahala
Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Inilah amalan dan doa yang dikerjakan di Hari Jumat.
POSBELITUNG.CO - Dalam Islam, hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa.
"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (HR. Muslim).
Selain itu, dalam hari Jumat terdapat waktu mustajab untuk berdoa.
Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari) di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba Muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR. Abu Daud).
Ada amalan dan doa yang dibaca khusus pada hari Jumat.
Salah satu amalan di hari Jumat ialah memperbanyak selawat (shalawat) dan doa.
Berikut ini beberapa doa hari Jumat, dilansir dari Alquranalfatih.com.
Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya."
Alhamdulillaahil awwali qablal insyaai wa ihyaa wal-aakhiri ba’da fanaail asy-yaai al-‘aliimil ladzii laa yansaa man dzakarahu walaa yanqushu man syakarahu walaa yakhiibu man da’aahu walaa yaqtha’u rajaahu.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang awal sebelum penciptaan dan penghidupan, Yang akhir setelah punah semua. Yang Maha Tahu yang tak melupakan orang yang mengingat-Nya, Yang Tidak Merugikan orang yang mensyukuriNya. Yang tidak mengecewakan orang yang memohon pada-Nya, dan yang tidak memutus harapan orang yang mengharapkan-Nya."
Allaahumma innii usyidhuka wa kafaa bika syahiidaa usy-hidu jamii’a malaaikatika wa sukkaana samaawaatika wa hamlata ‘arsyika wa man ba’atsta min anbiyaaika wa rusulika wa ansya’ta min ashnaafi khalqika.
Artinya: "Ya Allah, aku mintakan kesaksian-Mu dan cukuplah Engkau sebagai saksi, aku mintakan kesaksian seluruh malaikat-Mu penghuni Langit-Mu dan pemikul Arasy-Mu serta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan rasul-Mu dan dari berbagai makhluk-Mu yang Kau ciptakan."
Innī asyhadu annaka Antallāhu lā ilāha illā Anta wahdaka lā syarīkalaka walā khulfa liqawlika walā tabdīla wa anna muhammadan shallallāhu ‘alaihi wa ālihi ‘abduka wa rasūluka addā mā hammaltahu ilal ‘ibādi wa jāhada fillāhi ‘azza wa jalla haqqal jihādi wa anhu basysyara bimā huwa haqqun minats tsawābi wa andzara bimā huwa shidqun minal ‘iqābi.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa sesungguhnya Engkau Allah tiada Tuhan kecuali Engkau Tunggal tak berserikat dan tak bertara firman-Mu tak berubah dan tak berganti, dan sesungguhnya Muhammad SAW hamba-Mu dan Rasul-Mu."
"Ia penuhi apa yang Kau bebankan padanya untuk semua hamba, ia berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenarnya. Ia memberi kabar gembira tentang pahala yang sejati, ia mengancan dengan siksa yang sesungguhnya."
Allāhumma tsabbitnī ‘alā dīnika mā ahyaytanī walā tuzigh qalbī ba’da idz hadaytanī wa bahlī milladunka rahmatan innaka Antal Wahhāb shalli ‘alā muhammadin wa ‘alā āli muhammad, waj’alnī min atbāihi wa syī’atihi wahsyurnī fī zumratihi wa waffiqnī liadāi fardhil jumu’āti wa mā awjabta ‘alayya fīhā minath thā‘āti wa qasamta liahlihā minal ‘athāi fī yaumil jazā’ innaka Antal ‘Azīzul Hakīm.
Artinya: "Ya (Tuhanku) Allah, teguhkanlah aku pada agama-Mu selama Kau hidupkan Aku. Janganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau memberiku petunjuk, karuniakanlah padaku rahmat dari sisi-Mu, sungguh Engkau Maha Pemberi."
"Sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya, kumpulkan aku pada kelompoknya."
"Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jumat yang Kau wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Doa-doa tersebut dapat dipanjatkan beriringan dengan zikir dan memperbanyak selawat untuk meneguhkan keimanan.
Demikian amalan serta doa yang dapat diamalkan di hari Jumat.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa hari Jumat merupakan hari paling utama, maka perbanyaklah selawat kepadanya.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”.
Hal ini sebagaimana selalu disyiarkan dalam khutbah Jumat.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha ḥaqqa tuqātihī wa lā tamụtunna illā wa antum muslimụn.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS Ali Imran Ayat 102).
(Posbelitung.co/Rizka)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id.