Info Kesehatan
Stroke Lebih Baik Dicegah Daripada Diobati, Kenali Gejala Awalnya
Stroke, salah satu pembunuh nomor 1 di dunia. Kenali gejalanya agar dapat dicegah daripada mengobati
POSBELITUNG.CO - Menurut WHO, stroke merupakan suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat.
Seperti defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih hingga dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak.
Stroke terjadi bila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.
Akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan.
Baca juga: Bangga dengan Bokong Besar, Model Cantik Ini Habiskan Rp 1,9 Miliar untuk Operasi
Dokter Saddam Ismail dalam kanal Youtubenya @Saddam Ismail, terdapat ciri-ciri jika seseorang akan terkena stroke.
Dia menuturkan bahkan, penyakit stroke tidak hanya dapat menyerang orang tua.
Dalam beberapa kejadian, terdapat juga kasus penyakit stroke yang menyerang kaum muda.
Lantas apa sih tanda-tanda seseorang beresiko akan mengalami stroke.
Hal ini perlu diketahui, agar dapat diatasi lebih awal.
Berikut ciri-cirinya :
- Gula darah tinggi
Ilustrasi gula darah tinggi (health.kompas.com) 
Ketika kadar gula darah terus tinggi dalam jangka waktu yang lama, hingga tidak terkontrol, ini dapat merusak pembuluh darah.
Jika pembuluh darah rusak, maka dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Jadi jangan sekali-sekali mengabaikan jika gula darah tinggi, karena secara perlahan itu akan menggerogoti tubuh.
Solusi bagi penderita diabetes, harus rajin dan rutin mengonsumsi obat gula darah, rutin melakukan kontrol ke dokter. - Stres
Ilustrasi Stres (kbr.id) 
Meskipun stres tidak akan pernah lepas dari kehidupan setiap manusia, namun stres tidak boleh didiamkan saja.
Berawal dari stres, dapat berdampak pada diabetes, darah tinggi, jantung, hingga meningkatkan resiko terkena stroke.
Solusi untuk mengendalikan stres, yakni dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti menonton acara favorite, berkumpul bersama orang tersayang, olahraga, atau melakukan hobi lainnya. - Tekanan darah yang tidak terkontrol
Ilustrasi Tekanan darah yang tidak terkontrol (bangka.tribunnews.com) 
Tekanan darah tinggi tidak dapat diabaikan begitu saja, karena dapat merusak tubuh, merusak pembuluh darah.
Hal yang paling vatal yakni akan terkena stroke, pembuluh darah di otak bisa pecah pendadak.
Jadi jangan dibiarkan, yang punya riwayat darah tinggi jangan berobat ketika hanya ada keluhan seperti sakit kepala saja.
Solusinya yaitu, harus mampu merubah pola hidup menjadi lebih sehat, konsumsi obat secara teratur, rutin melakukan cek tekanan darah, dan harus rutin berkonsultasi dengan dokter. - Kadar kolesterol tinggi
Ilustrasi Kadar kolesterol tinggi (kompas.com) 
Memiliki kadar kolesterol tinggi merupakan suatu pertanda tidak bagus.
Hal ini biasa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, pola hidup tidak sehat, hingga menyebabkan kadar trigliseridanya tinggi, kadar kolesterol jahatnya tinggi.
Seketika sering mengalami keluhan ringan sekalipun, jangan diabaikan.
Karena kadar kolesterol yang tinggi jika dalam waktu yang lama, akan merusak dinding pembuluh darah, pembuluh darah bisa menyempit, hingga akhirnya akan berdampak pada stroke.
Solusinya harus memulai pola hidup sehat, mengonsumsi makanan yang sehat, guna menurunkan kadar kolesterol. - Merokok
Ilustrasi Merokok (kompas.com) 
Seperti diketahui, laki-laki di Indonesia khususnya adalah perokok aktif.
Disarankan bagi perokok untuk mengentikan kebiasaan buruk ini, karena perokok memiliki resiko lebih tinggi mengalami stroke. - Tidak olahraga
Ilustrasi Tidak olahraga (sehatq.com) 
Olahraga sebenarnya adalah hal yang menyenangkan dan mengasyikan.
Namun pada kenyataannya banyak orang yang mengabaikan aktivitas menyenangkan ini dengan alasan tidak ada waktu, capek, malas, dll.
Disarankan jangan sampai tidak berolahraga sama sekali, lakukanlah olahraga minimal 30 menit satu hati.
Karena dengan olahraga dapai meningkatkan imunitas tubuh, menyehatkan tubuh, dan dapat menurunkan resiko stroke. - Mengabaikan mini stroke
Ilustrasi mini stroke (quora.com) 
Transient Ischemic Attack (TIA), atau lebih dikenal dengan stroke ringan, merupakan gejala stroke secara tiba-tiba.
Hal ini dapat bertahan beberapa menit, hingga beberapa jam, namun biasanya dapat mereda dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kondisi ini memang tidak menyebabkan kerusakan otak secara permanen, namun tidak boleh diabaikan.
Karena ini merupakan sebuah peringatan dikemudian hari, yang memungkinkan seseorang akan terkena stroke secara permanen. 
Jika Anda memiliki beberapa hal yang telah diuraikan di atas, Anda harus mulai merubah segala keburukan yang telah menjadi sebuah kebiasaan.
Benahi diri, koreksi diri, dan jangan dianggap spele.
Karena menurunkan resiko stroke jauh lebih baik daripada mengobati.
Demikan ulasan singkatnya, semoga bermanfaan, dan jaga terus kesehatan yaa..
(Posbelitung.co/Fitri)
