Kisah Viral
Lulusan S1 Nggak Malu Melamar jadi Cleaning Service, Dokter Ini Kaget saat Dengar Jawabannya
Ada dua lulusan S1 dengan IPK 3,45 dan 3,48 yang melamar sebagai cleaning service di kantor dr. Tirta.
POSBELITUNG.CO - Usai lulus kuliah dan menyandang gelar sarjana pastinya ingin langsung mendapatkan pekerjaan.
Bekerja di sebuah perusahaan ternama dan memegang jabatan penting tentunya sangat didambakan.
Atau ada juga yang ingin sukses dengan berwirausaha khususnya yang memiliki jiwa bisnis.
Cukup sulit menghilangkan pemikiran masyarakat awam terkait hal tersebut.
Ini dibuktikan dari tulisan yang diunggah dr. Tirta, dokter yang cukup terkenal menjadi relawan dan pembuat konten terkait virus Corona, menceritakan bahwa ada dua lulusan S1 dengan IPK 3,45 dan 3,48 yang melamar sebagai cleaning service di kantornya.
Unggahan tersebut membuat warganet heboh mengingat adanya stereotipe yang dijelaskan sebelumnya.
"Si A, dia lulusan sarjana hukum, ipk 3,45, transkrip nilai saya baca, lulus 4 tahun.
Alesan jadi cs: usaha bengkel dia mati karena pandemi.
Jadi cleaning service biar idup, dan bisa nabung buat s2.
Kaget dong gue, "Lo ga malu?"
Jawaban dia "Malu? Ngapain? Halal kok!"
Gue tanya, kenapa ga lo terusin advokat? "Ga ada duit dan waktu". Keluarga butuh dia sebagai tulang punggung.
Jadi dia kerja dulu, jadi montir bengkel di 2018, dan sukses, terus buka bengkel di Mangga Besar 2019, 2020 hancur. 2021 ga bisa tahan lagi ngelamar ke kantor gue." tulis dr. Tirta dalam thread di Twitternya @Tirta_cipeng.
Ditanya oleh dokter ini apakah tak malu dengan pekerjaan sebagai cleaning service atau office boy. Lulusan sarjana tersebut jelas tidak malu sama sekali.
"Si B ini. Masih tahap skripsi, ipk skrng 3,48, Fakultas Ekonomi.
