Tokoh Presidum Provinsi Babel Berpulang
Sosok Amung Tjandra, Tokoh Tionghoa Pencetus Thong Ngin Phan Ngin Jit Jong Pertama Kali
Satu di antara Tokoh Presidum Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amung Tjandra tutup usia pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 03.35 WIB.
Penulis: M Ismunadi CC | Editor: M Ismunadi
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Satu di antara Tokoh Presidum Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amung Tjandra tutup usia pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 03.35 WIB.
Pria kelahiran 26 Februari 1929 itu meninggal dunia di usia 93 tahun.
Amung Tjandra merupakan tokoh Tionghoa yang berjasa dalam terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Tokoh Tionghoa Bangka Belitung Meninggal Dunia, Amung Tjandra Inspirator Pembentukan Provinsi Babel
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengucapkan belasungkawa atas kepergian Amung Tjandra.
Menurutnya sosok Amung Tjandra merupakan pejuang keras.
"Beliau pejuang keras dan bersemangat lintas generasi untuk membagun negeri kita ini sampai di akhir hayatnya," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman, dikonfirmasi Bangkapos.com, Jumat (11/3/2022).

Erzaldi, mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Amung Tjandra beberapa waktu lalu dan memberikan pesan kepada dirinya.
"Terakhir saya bertemu beliau, menjenguk beliau ketika ulang tahunnya beberapa waktu yang lalu. Seingat saya hari Sabtu pagi. Tanggal 26 Februari, beliau masih sempat menitipkan kepada saya jaga dan bangun Bangka Belitung dengan baik," kata Erzaldi menyampaikan pesan Amung Tjandra.
Erzaldi mengatakan, ada hubungan kedekatan antara orang tuanya dengan Amung Tjandra.
"Dan kami sempat mengkomunikasikan beliau dengan ayah kami karena mereka berdua adalah sahabat. Selamat jalan pejuang sejati Babel," ujarnya.
Keluarga Kenang Sosok Amung Tjandra
Satu di antara anak Amun Tjandra, Yuni (Acun) turut mengenang sosok sang ayah.
Yuni menuturkan Amung Tjandra sosok ayah yang sangat menyanyangi anak-anaknya dan taat kepada agama.
"Kami selalu dinasehati harus menjaga omongan dan jangan menyakiti orang lain, serta pegang teguh kepercayaan kita saling menghargai antar sesama," tambahnya
Yuni (Acun) mengingat pesan terakhir sang ayah pada anak-anaknya sebelum berpulang.