Berita Belitung Timur

Stok Gas Bersubsidi 3 Kg di Manggar Masih Aman, Warga Tetap Beli Walau di Atas HET

Neneng seorang ibu rumah tangga di Manggar mengaku tidak kesulitan membeli gas 3 kg alias gas melon.

Penulis: Bryan Bimantoro |
Tribunnews
Tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah untuk rakyat miskin 

POS BELITUNG, BELITUNG -- Neneng seorang ibu rumah tangga di Manggar mengaku tidak kesulitan membeli gas 3 kg alias gas melon.

Dia mengaku terakhir membeli pada dua hari yang lalu dan stoknya dilihat masih banyak.

"Alhamdulillah tidak merasa langka karena memang di agen-agen juga masih ada," kata Neneng kepada Posbelitung.co, Senin (14/3/2022).

Ia membeli dengan harga Rp20.000 di pangkalan gas bersubsidi ini.

Walaupun di atas HET dia tetap membeli karena membutuhkan.

Daripada harus membeli gas 12 kg yang saat ini harganya sudah mencapai Rp220.000.

Berbeda dengan Neneng, Lya lebih memilih membeli gas 12 kg karena menurutnya lebih hemat pemakaiannya.

Dia juga mengatakan tidak akan beralih ke gas 3 kg karena bukan menjadi haknya.

"Gas melon itu kan untuk masyarakat kurang mampu. Alhamdulillaah saya mampu beli yang 12 kg. Jangan sampai semua beralih ke yang melon sehingga malah menyebabkan kelangkaan," ungkap Lya yang berprofesi sebagai ASN.

Terpisah, agen gas di Manggar, Niken, mengatakan pasokan gas melon di tempatnya sampai saat ini masih normal.

"Dalam seminggu ada pengantaran dua kali. Kalaupun ada kosong paling hanya satu dua hari saja," kata Niken yang menjual gas melon seharga Rp19.000.

Dia berharap tidak ada kelangkaan gas supaya masyarakat tidak kesusahan, apalagi menjelang bulan Ramadan yang kurang dari sebulan lagi.

"Semoga pemerintah bisa mengantisipasinya dengan menerapkan beberapa skenario," kata Niken yang juga merupakan pelaku UMKM itu. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved