Kesehatan

Ini 10 Obat Tradisional Paling Ampuh Atasi Demam Berdarah, Mudah Ditemui di Sekitar Kita

Selain jambu biji, ternyata ada banyak bahan alami lainnya di sekitar kita yang juga ampuh melawan DBD.

Editor: Hendra
Pixabay.com
Foto ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah 

Meski demikian, sayuran ini cukup sering diolah oleh masyarakat Indonesia.

Siapa sangka, selain dimanfaatkan sebagai sayuran, tanaman ini juga bisa menjadi obat DBD.

"Ekstrak metanol dari M. charantia menunjukkan efek penghambatan pada DENV-1 oleh uji antivirus berdasarkan efek sitopatik," tulis peneliti.

3. Petai China (Leucaena leucocephala)

Foto ilustrasi petai cina
Foto ilustrasi petai china (Pinterest.com)

Petai china atau juga dikenal dengan nama lamtoro adalah salah satu jenis tanaman pangan yang sering dijumpai di Indonesia.

Tanaman ini ternyata juga punya khasiat untuk mengobati DBD.

"Galaktomanan yang diekstraksi dari biji Leucaena leucocephala telah menunjukkan aktivitas melawan virus demam kuning (YFV) dan DENV-1 secara in vitro dan in vivo," tulis peneliti.

Galaktomanan sendiri adalah polisakarida yang terdiri dari tulang belakang mannose dengan gugus samping galaktosa, lebih khusus strukturnya terdiri dari rantai utama (1 → 4) -terkait unit β-d-mannopyranosyl yang disubstitusi oleh unit α-d-galactopyranosyl.

4. Ruku-ruku (Ocimum sanctum)

Foto ilustrasi daun
Foto ilustrasi daun (Pinterest.com)

Daun ruku-ruku tidak asing bagi warga Minangkabau.

Daun ini biasanya digunakan sebagai "bumbu" dalam masakan gulai Minangkabau karena mempunyai wangi yang khas.

Selain sebagai bumbu, penelitian membuktikan air rebusan daun ruku-ruku bisa bertindak sebagai obat pencegahan DBD.

"Ekstrak metanol dari O. sanctum menunjukkan sedikit efek penghambatan pada DENV-1 berdasarkan efek sitopatik," tulis para peneliti.

5. Temu Kunci (Boesenbergia rotunda)

Foto ilustrasi temu kunci
Foto ilustrasi temu kunci (Pinterest.com)

Indonesia dikenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Salah satu yang cukup dikenal adalah temu kunci atau sering disebut jahe China.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved