MoU dengan Kominfo Sudah Ditandatangani, Pangkalpinang Siap Menuju Smart City
Hari ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang menandatangani MoU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
Setelah pendampingan dari kementerian menyusun masterplan, nanti akan dievaluasi dan diketahui tahap mana yang telah dicapai dan kekurangan apa untuk ditindaklanjuti. Program gerakan menuju smart city telah melibatkan 191 kabupaten/kota di Indonesia dari 2017 sampai dengan 2022.
“Di samping itu kita sudah membangun jaringan intra pemerintah dan melakukan pendampingan aplikasi-aplikasi cerdas di berbagai perangkat daerah,” katanya.
Terpisah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam sambutannya menyebut, bahwa Smart city kuncinya bukan pada teknologi, tetapi bagaimana inovasi, termasuk didalamnya inovasi memanfaatkan teknologi itu dapat dengan mudah digunakan dan diaplikasi oleh masyarakat, ucapnya.
Kunci pembangunan smart city bagi suatu daerah bukan terletak pada teknologi, namun bagaimana inovasi diciptakan.
“Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung pemerintah daerah untuk menciptakan inovasi pelayanan publik dengan tetap memperhatikan regulasi,” ucapnya.
Kendati demikian, Kominfo sendiri siap memberikan pendampingan dan asistensi terbaik dalam pemanfaatan teknologi digital bagi pemerintah daerah di semua level. Dengan harapan terwujudnya Kota Cerdas ini, tentu juga akan membuka lebih banyak peluang bagi warga sehingga berimbas positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini hadir untuk memberi pendampingan dan asistensi sehingga kepala daerah bisa menginput formulasi kebijakan dan dapat rencana induk smart city yang tepat dan akurat,” pungkas Johnny G. Plate. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)