Hadiahnya Bukan Kaleng-kaleng, Hotman Bikin Sayembara jika Ada yang Buktikan Tuduhan Iqlima Kim

Dalam kesempatan itu, Razman membeberkan dugaan pelecehan yang dilakukan Hotman Paris.

Kepada kuasa hukumnya, Iqlima Kim mengaku mendapatkan pelecehan secara verbal.

Selain itu, ia juga sempat mengalami pelecehan ketika berada di dalam mobil sang pengacara.

"Dari percakapan Hotman terhadap Iqlima, patut saya duga keras melakukan pelecehan dan asusila."

Saudara sudah pernah melakukan sesuatu yang tidak baik dalam mobil saudara," terang Razman.

Tak sampai di situ, Iqlima Kim pernah mendapatkan ajakan berbuat asusila.

Kendati demikian, Razman menyebut Hotman Paris berusaha menghilangkan percakapan tersebut.

"Saudara menghapus beberapa chatting-an dan itu tidak bisa saudara hilangkan," tambah Razman.

"Saudara mengajak seseorang melakukan tindakan untuk kepentingan untuk memuaskan birahi."

"Iqlima orang yang punya harkat martabat dan tidak mau dilecehkan," ujarnya.

Meski begitu, Iqlima Kim meminta tidak blak-blakan lebih dulu dalam mengungkap kasus ini.

Ia hanya ingin Hotman Paris bertanggung jawab atas apa yang pernah dilakukannya.

"Tadi Iqlima mohon ke saya, 'bang kita nggak usah dulu ungkap semua'."

"Dia hanya minta pertanggungjawaban Hotman Paris," ungkap Razman.

Lanjut, Razman menerangkan sang klien dihubungi Hotman Paris via telepon beberapa hari yang lalu.

Namun perempuan 22 tahun itu memilih tak menjawab telepon mantan bosnya.

"Dua hari yang lalu sudah menelepon Iqlima, dan Iqlima tidak mau angkat teleponnya," lanjutnya.

Karena itu, Hotman Paris diduga menyuruh seseorang untuk menghubungi teman dekat Iqlima Kim.

Razman menegaskan, Hotman Paris ingin mengorek lebih dalam informasi soal mantan asprinya.

"Kami mendapat informasi ada seseorang yang diduga suruhan," tandas Razman.

"Hotman Paris mengubungi teman dekat dan memberikan bujuk rayu agar cari kelemahan Iqlima."

"Jelek sekali saudara, sudah perlakukan Iqlima seperti ini masih mau cari kelemahan dia," bebernya.(Tribunnews.com/Salma/Febia)