Berita Belitung

Dua Tahun Menunggu Ibadah Haji, Calhaj Belitung Bersyukur Tahun Ini Bisa Berangkat ke Tanah Suci

Calhaj yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini ditetapkan berusia 65 tahun ke bawah, sesuai persyaratan Pemerintah Arab Saudi.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Calhaj Kabupaten Belitung mengikuti sosialisasi tentang rencana keberangkatan haji di Gedung PLHUT, Selasa (10/5/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Wajah-wajah bersemangat dan antusias terlihat dari jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Belitung yang mendatangi Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Selasa (10/5/2022).

Setelah sempat tertunda selama dua tahun, calhaj akhirnya mendapatkan kepastian keberangkatan ke Tanah Suci untuk ibadah Haji 2022 atau 1443 Hijriah.

"Alhamdulillah, bahagia sekali, karena nunggunya dari mulai daftar 2011. Rencana berangkat 2020 tapi ditunda, bersyukur tahun ini bisa berangkat," kata Setiahati Hasani, seorang calhaj Kabupaten Belitung.

Calhaj Kabupaten Belitung mengisi daftar hadir untuk mengikuti sosialisasi tentang rencana keberangkatan haji di Gedung PLHUT, Selasa (10/5/2022).
Calhaj Kabupaten Belitung mengisi daftar hadir untuk mengikuti sosialisasi tentang rencana keberangkatan haji di Gedung PLHUT, Selasa (10/5/2022). (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Hal senada juga disampaikan Hilmi Abdillah Fuadi. Pemuda 27 tahun tersebut bersyukur ibadahnya ke Tanah Suci bersama keluarga besar bisa terealisasi tahun ini.

"Bersyukur bisa berangkat. Nanti perginya bersama keluarga besar, ada sekitar 10 orang," ucapnya.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, H Masdar Nawawi, alokasi porsi jemaah haji Kabupaten Belitung sebanyak 109 orang. Selanjutnya, mereka bersiap untuk membayar biaya pelunasan sampai 20 Mei 2022 bagi calhaj yang sebelumnya menarik biaya pelunasan.

Sebelumnya, pada pemberangkatan 2020 lalu yang tertunda, ada 169 calhaj dari Kabupaten Belitung yang akan berangkat. Terhadap 60 jemaah yang tak masuk daftar keberangkatan tahun ini, Masdar mengatakan akan berangkat pada 2023 mendatang.

Calhaj yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini ditetapkan berusia 65 tahun ke bawah, sesuai persyaratan Pemerintah Arab Saudi.

Pemberangkatan haji gelombang pertama akan dilakukan Juni, yakni 4 Juni sudah berangkat.

Selain itu, persiapan manasik haji juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski demikian, ada beberapa calhaj yang sudah melakukan manasik secara mandiri.

Calhaj juga sudah menjalani penyuntikan vaksin meningitis dan influenza yang dilaksanakan dinas kesehatan.

Ia juga mengimbau agar calhaj tetap menjaga kesehatan sampai berangkat ke Tanah Suci. Apalagi mampu dalam ibadah haji bukan saja soal biaya, tapi juga kemampuan fisik dan mental.

"Mudah-mudahan semua diberikan kelancaran, pra keberangkatan, saat keberangkatan, dan pasca keberangkatan," ucap Masdar. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved