Kunyit dan Biji Ketumbar Ternyata Bisa Jadi Obat Tradisional Atasi Maag Kronis

POSBELITUNG. CO - Munculnya penyakit maag berdampak pada nyeri lambung yang tak nyaman dan bisa berbahaya bila tak kunjung diatasi.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sakit maag, antara lain yakni infeksi, stres dan tekanan emosional berlebihan, konsumsi obat-obatan, minuman beralkohol, reaksi alergi, dan konsisi kesehatan yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.

Secara umum penyakit maag kronis memiliki beberapa gejala yaitu:

• Mual dan sering muntah
• Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati)
• Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin
• Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
• Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut
• Kepala terasa pusing. Dan pada radang lambung dapat terjadi pendarahan

Diketahui terdapat beberapa obat maag tradisional atau alami dari bahan herbal yang dapat dikonsumsi penderita maag.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut obat maag tradisional atau herbal yang bisa dicoba untuk meredakan rasa sakit.

1. Biji Ketumbar

Dikutip Posbelitung.co dari laman Food NDTV, biji ketumbar menjadi obat yang dinilai cukup ampuh dalam mengatasi maag.

Bahan dapur dengan nama ilmiah Coriandrum sativum ini kaya nutrisi yang mengandung serat, antioksidan, vitamin B, vitamin C, tembaga, kalium, mangan, magnesium, seng, zat besi, dan kalsium.

Caranya dengan rutin meminum air rendaman ketumbar, dan seminggu kemudian Anda dapat melihat perbedaannya.

Namun, perlu diingat bahwa jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi biji ketumbar karena dapat menyebabkan masalah dengan fungsi hati dan sakit perut. Jadi tetap pastikan untuk membatasi asupannya.

2. Jahe

Salah satu manfaat jahe adalah meredakan asam lambung.

Jahe mengandung fenolik yang dapat meredakan iritasi gastrointestinal dan mengurangi kontraksi lambung. Artinya, jahe bisa mengurangi asam yang mengalir dari perut kembali ke kerongkongan. 

Jahe juga dapat mengurangi mual, mencegah nyeri otot, dan meredakan pembengkakan. 

Untuk mengobati asam lambung dengan jahe, Anda cukup sediakan beberapa buah jahe segar. Anda kupas dan dipotong kecil-kecil atau diparut untuk dicampurkan ke dalam makanan.

Opsi lainnya, Anda bisa mengonsumsi jahe secara langsung atau menyeduhnya sebagai teh.

Perlu diketahui, Anda sebaiknya mengonsumsi jahe dalam jumlah sedang, sekitar empat gram per hari. Sebab, konsumsi jahe berlebihan bisa memperburuk gejala asam lambung dan memicu masalah kesehatan lainnya. 

3. Pepaya

Pepaya dikenal sebagai buah kaya serat yag berkhasiat untuk melancarkan pencernaan.

Namun, siapa sangka bila pepaya juga bermanfaat sebagai obat herbal asam lambung.

Mengutip dari Kompas.com, pepaya mengandung enzim papain yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan meredakan gejala asam lambung seperti panas di bagian perut atas sampai dada (heartburn).

Manfaat pepaya sebagai obat asam lambung sudah diuji dalam sebuah penelitian, dr George Herschell memberikan jus pepaya kepada 12 pasien asam lambung.

Hasilnya, 10 pasien sembuh dari penyakitnya, satu orang merasa kondisinya lebih baik, dan satu pasien lainnya merasa kondisinya tidak membaik. 

4. Kunyit

Umumnya kunyit dimanfaatkan sebagai salah satu bahan membuat jamu dan juga menu masakan.

Mengutip dari Kompas.com, kunyit dipercaya efektif meredakan maag.

Bagian yang digunakan sebagai obat herbal maag adalah rimpang kunyit. Untuk merasakan manfaatnya, Anda tumbuk kunyit kering sampai menjadi bubuk.

Setelah itu Anda seduh 1/2 sendok teh bubuk kunyit dengan air hangat. Dan Anda sebaiknya juga tak mengonsumsi kunyit secara berlebihan karena bisa memicu mual, diare, dan alergi pada kulit. 

5. Madu

Madu merupakan makanan kaya antioksidan yang terkait dengan berbagai manfaat kesehatan.

Dilansir dari buku Honey Analysis New Advances and Challenges, saat mukosa usus rusak, madu dapat membantu dalam perbaikan dan berfungsi sebagai agen anti inflamasi serta memicu pertumbuhan jaringan baru.

Selain itu, para ilmuwan percaya bahwa sifat antibakteri madu dapat membantu melawan H. pylori, salah satu penyebab paling umum sakit maag.

(Posbelitung.co/Rizka)