Berita Viral

Tanya Snack dan Dana BOS, Guru di Kupang Dikeroyok Kepsek dan Keluarga

Dalam kondisi minta tolong, sang guru korban pengeroyokan digelandang oleh keluarga kepsek.

Editor: Fitriadi
Istimewa/Facebook Fokus Nusantara
Video viral saat kepala sekolah di Kabupaten Kupang memukul guru dengan tangan kanan di bagian kepala. 

POSBELITUNG.CO, KUPANG - Seorang guru dikeroyok kepala sekolah dan keluarganya gara-gara menyindir soal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Peristiwa pengeroyokan terjadi di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pengeroyokan direkam seseorang, videonya diunggah ke media sosial Facebook.

Rekaman video berdurasi 2 menit 39 detik itu tersebar dan viral di sosial media.

Kepsek sebagai pelaku pemukulan bertugas di SD Negeri Oelbeba, Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu.

Baca juga: Istri Sah Gagalkan Akad Nikah Suami dengan Wanita Lain

Peristiwa dalam video yang telah tersebar luas di Facebook tersebut terjadi pada 31 Mei 2022.

Namun baru diunggah di grup Facebook Fokus Nusantara pada Minggu (5/6/2022).

Hingga Senin (6/6/2022), video tersebut telah tayang sebanyak 81 ribu kali.

Dalam video tampak dua ASN mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) saling cekcok.

Video dibuka dengan rekaman seorang mengenakan PDH ASN melarian diri.

Sosok yang merupakan guru tersebut dikejar oleh lelaki mengenakan baju kaus berwarnah merah.

Ia tertangkap. Dalam kondisi minta tolong, sang guru digelandang oleh sosok berbaju merah.

Beberapa saat setelah itu, datanglah seorang pria yang mengenakan PDH ASN dan menghujamkan pukulan berkali-kali dengan tangan kiri dan kanan. Ia adalah kepala sekolah.

Hanya dapat meminta tolong, sang guru yang dianiaya oleh kepala sekolah tak membalas.

Guru tersebut dibogem di bagian kepala hingga perutnya.

“Aduh...aduh...bapa e....Pak Wiiii...tolong saya,” ujar guru tersebut.

Saat yang bersamaan, seorang wanita memita kepada kepala sekolah untuk terus memukul.

Bahkan diperintahkan untuk memukul sampai korban mati.

Baca juga: Ajaib! Nenek Selamat Setelah Jatuh dari Lantai 21 Apartemen di Kelapa Gading

Mendapatkan perintah, sang kepala sekolah pun terus menerus melancarkan pukul memukul meskipun korban telah telah meminta tolong.

"We waktu lu datang, lu biasa makan ceke di kotong pung rumah...munafik lu...munafik lu...," teriak seorang wanit.

“Iwan pukul kas mati dia,” lanjut wanita tersebut.

Penyebab Pengeroyokan

Melansir Poskupang.com, korban dalam video viral tersebut bernama Anselmus Nalle (44).

Ia merupakan warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Ansel merupakan salah satu guru pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oelbeba di Desa Oebola.

Sementara itu, pelaku yang merupakan kepala sekolah SDN Oelbeba bernama Aleksander Nitti.

Dijelaskan bahwa ada rapat evaluasi ujian sekolah dan persiapan penilaian akhir semester sebelum pengeroyokan itu terjadi.

Rapat berlangsung di ruang guru, dipimpin Kepsek SDN Oelbeba, Aleksander Nitti.

Saat rapat terjadi beda pendapat antara Aleksander Nitti dan Ansel Nalle.

Aleksander tersulut emosi sehingga memukul dan menggebrak meja.

Baca juga: Heboh Video Viral Pria Gresik Nikahi Domba, Seret Nama Anggota DPRD, Berikut Pengakuan dan Faktanya

Kemudian beranjak dari tempat duduk dan berjalan dengan cepat menghampiri korban yang yang duduk berjarak sekitar 4 meter.

Alexander pun meninju korban mengenai bahu kiri, namun ditangkis mengakibatkan tangan kanan korban pada jari manis dan jari tengah lecet.

Korban Pertanyakan Snack dan Dana Bos

Beberapa saat setelah kejadian, korban dan keluarga melaporkan kasus tersebut ke Polres Kupang.

Polisi telah menerima laporan dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah kepada guru SDN Oelbeba.

Proses hukum dugaan penganiayaan telah ditangani oleh Polres Kupang.

Dalam lapran polisi dengan nomor LP/B/135/V/2022 Tanggal 31 Mei 2022, tercatat bahwa kasus dilaporankan oleh Ansel Nalle, sementara terlapor adalah Aleksander Nitti.

Dijelaskan pula bahwa dugaan penyebab pengeroyokan ini dipicu oleh emosi pelaku yang mendengar korban mempertanyakan mengapa snack tak disediakan dalam rapat.

Pada saat bertanya, korban menyinggung pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Mendengar celotehan ini, pelaku pun naik pitam.

Hal ini sebagaimana juga benarkan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupanng, Imanuel Buan pada Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Rayakan Ultah Istri di Penjara, Doni Salmanan Ingatkan Dinan Jangan Tergoda

Ia mengaku, telah mendapatkan penjelasan peristiwa penganiayaan tersebut dari pengakuan korban.

“Ada kegiatan di sekolah, pembentukan panitia, di situ guru ini tanya soal snack, kok tidak ada," ujar Imanuel Buan.

"Rupanya dia tanya soal pengelolaan dana BOS, kepala sekolah tersinggung sehingga terjadilah hal itu,” lanjutnya.

“Kami sudah terima laporan dan kami bentuk tim untuk pemeriksaan selanjutnya,” tambahnya.

Menindak lanjuti peristiwa tak terpuji ini, pihak Imanuel pun membentuk tim untuk mengumpulkan fakta sebenarnya.

Sementara itu, Anselmus yang merupakan korban diminta berkantor di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang.

“Kami akan evaluasi kepsek, bagaimana kinerjanya,” akunya.

“Yang terlibat akan diberi sanksi sesuai aturan ASN,” imbuhnya.

Simak berita menarik lainnya di Google News

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Video Viral Detik-detik Guru Dikeroyok Kepala Sekolah Beserta Keluarganya Gegara Sindir Dana BOS

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved