BNNP Bangka Belitung Berhasil Bongkar Sindikat Narkoba, Dua Bandar Ekstasi Diringkus

POSBELITUNG.CO -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bangka Belitung berhasil mengungkap sindikat jaringan narkoba, pada Rabu (22/06/2022) sore.

Kedua bandar narkoba Z dan R berhasil diringkus  Anggota BNNP Bangka Belitung bersama pihak kepolisian.

Kedua pelaku dibekuk pada pukul 13.00 WIB. Saat penangkapan, anggota BNNP Bangka Belitung diback up Polsek Bukit Intan.

Petugas BNNP dan Polsek Bukit Intan,  menyebar di sekitar lokasi yang diduga menjadi lokasi transaksi keduanya.

Penangkapan bandar narkoba ini berawal dari informasi yang diperoleh petugas, transaksi berlangsung di sekitar kampus Pertiba, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang.

Namun, hingga berjam jam transaksi tak kunjung terjadi.

Satu jam kemudian, anggota BNNP Bangka Belitung menerima informasi bahwa lokasi transaksi berpindah ke sekitar Kampus Muhammadiyah, di Kelurahan Keramat.

Setengah jam berputar-putar, Z dan R, belum juga terlihat.

Tim kemudian menyebar. Sekitar pukul 15.00 WIB, tim melihat seorang pemotor yang mencurigakan.

Pria yang mengenakan motor Mio berwarna putih tersebut, ternyata R yang bertugas menjemput pil ektasi.

Saat itu R terus dibuntuti. Usai mengambil paketan pil ekstasi dari motor Z, R langsung tancap gas.

Penangkapan kedua pelaku berlangsung seru, aksi kejar-kejaran pun tak terhindari. R tersungkur berikut barang bukti ratusan pil ektasi yang dibawanya.

"Kurang lebih tiga jam melakukan pengintaian, R dan Z baru berhasil kita tangkap. Saat itu rencana keduanya, akan transaksi di sekitar Kampus Muhammadiyah tersebut," kata Kabid Berantas BNNP Bangka Belitung, Kombes Pol Windargo, Rabu (22/6/2022).

Rumah Kontrakan Digeledah

Usai menangkap Z (penyulai) dan R (penerima) pil ektasi, anggota BNNP Bangka Belitung, kembali melakukan pengembangan.

Pengembangan dilakukan ke rumah kontrakan Z, yang letaknya tak jauh dari Kampus Muhammadiyah, Kelurahan Keramat, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang Rabu (22/6/2022) sore tadi.

Dari rumah kontrakan tersebut, anggota BNNP Bangka Belitung diback up Polsek Bukit Intan Polres Pangkalpinang, kembali mengamankan 3 orang teman Z. Saat itu ketiganya, tengah berada di rumah kontrakan Z.

Kabid Berantas BNNP Babel, Kombes Pol Dinnar Widargo, menyebut ketiga orang tersebut merupakan rekan dari Z. Dari tiga orang tersebut, satu dinyatakan positif narkoba.

"Saat pengembangan ke rumah kontrakan Z, kami kembali mengamankan tiga orang lagi.Saat dites urine satu diantaranya positif narkoba," kata Dinnar.

Dari penggeledahan di rumah kontrakan Z, petugas tidak menemukan barang bukti narkoba. Namun, sejauh ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.

Termasuk memburu jaringan lain di atas keduanya.

"Di kontrakannya Z tadi, kami tidak menemukan barang bukti tambahan, cuma sampai saat ini masih terus kami kembangkan," ungkap Dinnar.

Simpan Ekstasi di Lapak Ayam

Anggota BNNP Babel di back up anggota Polsek Bukit Intan, melakukan pengembangan dengan mencari barang bukti pil ekstasi milik tersangka Z, Rabu (22/6/2022) malam.

Pengembangan tersebut, dilakukan anggota BNNP Bangka Belitung di lapak dagangan Ayam milik Z, di Kawasan Pasar Pembangunan Pangkalpinang.

Awalnya Z, mengaku jika masih ada ribuan barang bukti pil ektasi di lapak dagangan ayam miliknya.

Namun, setelah melakukan penyisiran, petugas tidak menemukan barang bukti yang disebut Z, yang  disembunyikan dirinya di fiber lapak dagangannya.

Sebelumnya, Rabu (22/6/2022) sore tadi, anggota BNNP Bangka Belitung sempat mengamankan barang bukti ratusan butir pil ekstasi.

Barang bukti tersebut disita dari tangan, R yang bertugas mengambil barang dari tangan Z.
Z dan R ditangkap bersamaan di sekitar kampus Muhammadiyah Babel, di kelurahan Keramat, kota Pangkalpinang.

"Awalnya pengakuan Z jika masih ada ribuan butir ekstasi yang disimpan di fiber lapak ayam miliknya. Namun setelah dilakukan penyisiran tidak ditemukan," kata Kabid Berantas BNNP Babel, Dinnar Widargo, Rabu (22/6/2022) malam.

Keluarga Histeris

Z penyuplai ratusan butir ektasi kepada R, kerap kali berpindah-pindah kontrakan.

Hal ini diungkapkan, adik perempuan Z, saat anggota melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tak jauh dari Kampus Muhammadiyah Bangka Belitung, Rabu (22/6/2022) sore tadi.

Z tinggal di rumah kontrakan persis disebelah tempat tinggal adik perempuannya. Selama itu, Z terkenal tertutup.

Ia juga kerap berpindah pindah kontrakan.

Menurut wanita berkulit putih tersebut, sang kakak memang telah telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Bahkan, pihak keluarga beberapa kali berencana merehab Z.

Namun, lantaran terkendala pendanaan, Z urung di rehabilitasi.

"Kalau kakak saya itu (Z--red) kontrakannya berpindah pindah, kalau ada uangnya kemarin itu mau kami rehab," kata Wanita yang tinggal persis disamping kontrakan Z, Rabu (22/6/2022)

Penggeledahan rumah kontrakan Z, mengundang perhatian warga sekitar.

Bahkan sejumlah keluarga tampak histeris mengetahui Z ditangkap terkait kasus narkoba.

"Pak saya mau melihat keponakan saya sebentar pak, jangan diapa-apakan pak," kata wanita berhijab tersebut seraya mendekat ke mobil petugas.

(Bangkapos.com/Anthoni Ramli)