Berita Belitung

Pengawalan Kejari Belitung Dorong Penerapan Berthing Windows Di Pelindo Tanjungpandan

Pemaparan juga dihadiri Kasi Intel Kejari Belitung MDR Anggoro dan perwakilan KSOP Kelas IV Tanjungpandan Iswandi.

Penulis: Dede Suhendar |
IST/dok Pelindo Regional 2 Tanjungpandan
GM PT Pelindo Regional 2 Cabang Tanjungpandan Hambar Wiyadi memaparkan kinerja jajarannya kepada awak media pada Selasa (12/7/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - General Manajer PT Pelindo Regional 2 Cabang Tanjungpandan, Hambar Wiyadi memaparkan update kinerja antara Kejari Belitung kepada awak media pada Selasa (12/7/2022).

Pemaparan juga dihadiri Kasi Intel Kejari Belitung MDR, Anggoro dan perwakilan KSOP Kelas IV Tanjungpandan Iswandi.

Hambar menjelaskan semenjak menerapkan sistem berthing windows pada November 2021 ditambah pendampingan Kejari Belitung, arus bongkar muat kapal semakin lancar.

"Alhamdulillah sekarang 95 persen telah mengikuti perubahan kinerja bearting windows. Bahkan penerapan berthing windows ini jadi perhatian Pelindo pusat," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya sudah bersepakat kepada seluruh pengguna jasa kepelabuhanan untuk menaati sistem yang telah disusun.

Awalnya berthing windows sempat diuji coba kepada empat perusahaan pelayaran sehingga mereka memiliki prioritas sandar di dermaga dengan jadwal rutin.

"Sekarang tinggal bagaimana teman-teman di luar pelabuhan juga berkomitmen mengikuti pola dalam pelabuhan," katanya

Sementara itu, Kasi Intelejen Kejari Belitung MDR Anggoro menyatakan pihaknya telah berhasil melakukan pengawalan dan pengamanan program tata tata kelola pelabuhan yang dilaksanakan oleh KSOP Kelas IV Tanjungpandan dan PT Pelindo Regional Cabang Tanjungpandan.

Pengawalan dilakukan untuk lebih memastikan kelancaran waktu sandar kapal dan bongkar muat barang karena berkaitan dengan harga barang kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Belitung dan sekitarnya.

Berdasarkan data dari KSOP Kelas IV Tanjungpandan dan PT Pelindo Regional Cabang Tanjungpandan sebelum penerapan berthing windows sampai Desember 2021 masih terdapat sekitar 75 persen pengguna jasa kepelabuhanann belum mengikuti standar.

Kondisi tersebut justru berpotensi menyebabkan terhambatnya ditstribusi barang baik kebutuhan pokoknya maupun lainya yang masuk ke wilayah Kabupaten Belitung dan sekitarnya.

"Namun saat ini telah terdapat peningkatan yang signifikan, dimana per Februari 2022 sampai dengan saat ini, para pengguna jasa kepelabuhan yang telah mengikuti berthing windows mencapai 95 persen," kata Anggoro.

Ia menjelaskan sebelumnya terdapat beberapa kendala yang menjadi faktor penghambat yang terjadi dalam penerapan berthing windows di Pelabuhan Tanjungpandan.

Diantaranya kesiapan tenaga kerja bongkar-muat, alat pengakutan dari pelabuhan ke gudang, serta pola operasional gudang barang yang belum mengikuti pola kerja berthing windows.

"Tapi saat ini telah di dorong dan dioptimalkan. Selain itu bagi setiap kapal yang telah habis masa sandar walaupun kegiatan bongkar-muat barang yang dilakukan masih belum selesai tetap diminta untuk keluar dahulu dari dermaga untuk digantikan dengan kapal berikutnya, dikecualilkan dalam hal darurat," katanya.

(posbelitung.co/dede s)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved