TKI
Curhat TKI Taiwan, Makan Lauk Sambal dan Tidur Beralaskan Kasur Tipis di Lantai : Nyaman Banget
Curhat TKI Taiwan, makan lauk sambal dan tidur beralaskan kasur tipis, tetap bersyukur dan akui nyaman banget
"Jadi ini judulnya makan sama cabe, sayurnya cabe, tapi nggak apa-apa yang penting nikmat," kata Alin.
"Mantap guys, makan gini aja udah nikmat yang penting pedes, yang penting ada terinya ini lho buat lauk, terinya kecil-kecil banget," sambung Alin sembari menyuapi teri ke mulutnya.

Tak hanya memperlihatkan kala makan nasi dengan lauk sambal saja, namun TKI perempuan ini juga pernah memperlihatkan kondisi tempat di mana ia tidur.
Hanya beralaskan kasur lipat yang tipis, Alin mengaku nyaman dengan nyenyak saat beristirahat.
"Nah aku mau ngeliatin ke kalian aku tidurnya di mana ataupun aku tidurnya pakai apa," kata Alin.
Ia lantas memperlihatkan sebuah kamar dengan lantai kayu.

"Jadi aku tidurnya di sini guys," tunjuk Alin.
Dalam ruangan yang tidak begitu besar itu, ada sebuah ranjang, tempat tidur seorang lansia yang Alin jaga.
Alin bekerja menjaga seorang nenek yang sudah sangat renta dan tidak dapat berjalan.
Ia harus mendampingi sang nenek, oleh karenanya ia harus tidur di ruangan tesebut dengan kasur lipat yang tipis di lantai.

"Ini nenek aku di sini. Trus di sini aku pakai kasur ini (kasur lipat tipis)," kata Alin sembari memperlihatkan kasur yang hendak ia ambil untuk alas tidurnya.
"Trus di gelar di sini guys," ujar Alin.
"Jadi aku tidurnya kayak gini guys, tapi nyaman banget. Trus nggak dingin soalnya lantainya kan lantai kayu, walaupun musim dingin kayak gini sama sekali nggak dingin," jelas Alin.
Meski tidur beralaskan kasur tipis, namun Alin difasilitasi dengan selimut yang cukup tebal.

"Ini selimut agak tebal, kata majikan ku kalau aku kedinginan bisa dipake, gitu," tutur Alin.
"Nah kayak gini, nyaman banget ini guys," tutupnya.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)