TKI
Curhat TKI Taiwan, Makan Lauk Sambal dan Tidur Beralaskan Kasur Tipis di Lantai : Nyaman Banget
Curhat TKI Taiwan, makan lauk sambal dan tidur beralaskan kasur tipis, tetap bersyukur dan akui nyaman banget
POSBELITUNG.CO -- Bekerja menjadi PRT di negara orang tentu harus siap menerima segala kondisi yang ada.
Seperti seorang TKI perempuan bernama Alin.
Melalui kanal YouTubenya dengan nama Zee Bee, perempuan asal Indonesia ini membagikan kesehariannya kala bekerja menjadi TKI di Taiwan.

Setelah selesai bekerja, Alin nampak duduk di dapur bersiap untuk menyantap hidangan makan malamnya.
Menu makannya saat itu hanya sambal dan cabe hijau yang dioseng dengan ikan teri.
"Ini aku baru aja selesai dan sekarang aku mau makan, capek juga laper banget," ujar Alin.
Ia lantas memperlihatkan nasi yang ada di dalam mengkuk serta sambal, yang nantinya akan ia jadikan lauk.
"Ini aku udah ngambil nasi dan ada sambal, dan ini aku mau makan," sambung Alin.

"Makan aku tu cuman pake ini guy, aku tu tadi ngongseng cabe hijau sama teri, soalnya tadi tu majikan ku tu masak serba babi semua, jadi aku nggak makan," jelas Alin.
Bekerja di negara dengan penduduk minoritas muslim tentu menjadi sedikit kendala bagi Alin.
Ia tidak bisa menyantap makanan yang ada di rumah tersebut jika para penghuninya masak makanan non halal.
Oleh karenanya TKI perempuan ini memilih untuk memasak cabe hijau yang dicampur dengan teri serta sambal.
"Tadi aku buka kulkas lihat cabe hijau, trus aku ongseng-ongseng pake teri aja," ujar Alin.

Meski hanya makan nasi dengan lauk sambal dan oseng cabe hijau, namun Alin nampak lahap menyantap makan malamnya saat itu.
Pertama-tama ia mengambil segumpal nasi dari mangkuknya menggunakan sumpit, kemudian disusul dengan cabe hijau.
"Jadi ini judulnya makan sama cabe, sayurnya cabe, tapi nggak apa-apa yang penting nikmat," kata Alin.
"Mantap guys, makan gini aja udah nikmat yang penting pedes, yang penting ada terinya ini lho buat lauk, terinya kecil-kecil banget," sambung Alin sembari menyuapi teri ke mulutnya.

Tak hanya memperlihatkan kala makan nasi dengan lauk sambal saja, namun TKI perempuan ini juga pernah memperlihatkan kondisi tempat di mana ia tidur.
Hanya beralaskan kasur lipat yang tipis, Alin mengaku nyaman dengan nyenyak saat beristirahat.
"Nah aku mau ngeliatin ke kalian aku tidurnya di mana ataupun aku tidurnya pakai apa," kata Alin.
Ia lantas memperlihatkan sebuah kamar dengan lantai kayu.

"Jadi aku tidurnya di sini guys," tunjuk Alin.
Dalam ruangan yang tidak begitu besar itu, ada sebuah ranjang, tempat tidur seorang lansia yang Alin jaga.
Alin bekerja menjaga seorang nenek yang sudah sangat renta dan tidak dapat berjalan.
Ia harus mendampingi sang nenek, oleh karenanya ia harus tidur di ruangan tesebut dengan kasur lipat yang tipis di lantai.

"Ini nenek aku di sini. Trus di sini aku pakai kasur ini (kasur lipat tipis)," kata Alin sembari memperlihatkan kasur yang hendak ia ambil untuk alas tidurnya.
"Trus di gelar di sini guys," ujar Alin.
"Jadi aku tidurnya kayak gini guys, tapi nyaman banget. Trus nggak dingin soalnya lantainya kan lantai kayu, walaupun musim dingin kayak gini sama sekali nggak dingin," jelas Alin.
Meski tidur beralaskan kasur tipis, namun Alin difasilitasi dengan selimut yang cukup tebal.

"Ini selimut agak tebal, kata majikan ku kalau aku kedinginan bisa dipake, gitu," tutur Alin.
"Nah kayak gini, nyaman banget ini guys," tutupnya.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)