Perang Rusia dan Ukraina
Rusia Peringatkan Amerika, Jangan Kerap Ikut Campur Urusan Negara Lain, Awas Bisa Picu Perang Nuklir
Amerika Serikat dinilai kerap ikut campur urusan negara lain hingga tak pedulikan keamanan dan kepentingan negara lain
POSBELITUNG.CO --Ā Amerika Serikat selalu hadir saat terjadi konflik di negara lain.
Bahkan kerap juga dituding bahwa Amerika lah yang kerap memicu konflik di negara lain.
Kelakuan Amerika Serikat ini kemudian mendapat peringatan dari Rusia.
Rusia mengingatkan pihak Gedung Putih akhir-akhir ini kerap muncul di tengah konflik negara lain.
Bahkan dinilai selalu ikut campur urusan negara lain khususnya negara-negara memiliki senjata nuklir.
Baca juga: Joe Biden Tak Berkutik, Bankir Ancam Keluar dari Bursa Wall Street, Ekonomi AS Hancur Berantakan
āHari ini, Amerika Serikat terus bertindak tanpa memperhatikan keamanan dan kepentingan negara lain, yang berkontribusi pada peningkatan risikoĀ nuklir,ā kata kedutaanĀ RusiaĀ di AS dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.
āLangkah-langkah [AS] untuk lebih terlibat dalam konfrontasi hibrida denganĀ RusiaĀ dalam konteks krisisĀ UkrainaĀ penuh dengan eskalasi yang tidak terduga dan bentrokan militer langsung dengan kekuatanĀ nuklir.ā
Dikutip oleh Russia Today, kedutaan mencatat bahwa Washington baru-baru ini menarik diri dari dua perjanjian pengendalian senjata utama, Perjanjian Pasukan Nuklir Jarak Menengah 1987, yang melarang kelas-kelas tertentu dari rudal darat, dan Perjanjian 1992 tentang Open Skies, yang memungkinkan penerbangan pengawasan di atas wilayah masing-masing.
Kedutaan mendesak AS untuk āmelihat lebih dekat pada kebijakanĀ nuklirnya sendiri daripada membuat tuduhan tidak berdasar terhadap negara-negara yang pandangan dunianya tidak sesuai dengan pandangan Amerika.ā
āNegara kami dengan setia memenuhi kewajibannya sebagai negara senjataĀ nuklirĀ dan melakukan segala upaya untuk mengurangi risikoĀ nuklir,ā kata para diplomat.
Baca juga: Dubes China Beberkan Kedok Busuk Amerika, Negara Penghasut Bikin Pecahnya Perang Rusia dan Ukraina
Pernyataan itu muncul setelah AS menuduh Moskow menggunakan pembangkit listrik tenagaĀ nuklirĀ Zaporizhzhia diĀ UkrainaĀ selatan sebagai perlindungan bagi tentaranya.
Pabrik, yang terbesar di Eropa, disita oleh pasukan Rusia selama tahap awal operasi militer Moskow di Ukraina, yang diluncurkan pada akhir Februari.
Itu terus beroperasi dengan personel Ukraina di bawah kendali Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut tindakanĀ RusiaĀ di fasilitas itu sebagai āpuncak tidak bertanggung jawab.ā
Rusia dan Ukraina telah saling menuduh menembaki pabrik tersebut.
Menurut Moskow, tembakan artileri oleh pasukan Ukraina menyebabkan beberapa kebakaran dan pemadaman listrik sebagian bulan ini.
Baca juga: Sebelum Diploklamirkan, Palestina Adalah Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Rusia memprakarsai pertemuan Dewan Keamanan PBB pekan lalu mengenai situasi di sekitar pembangkit listrik Zaporizhzhia.
UtusanĀ RusiaĀ Vassily Nebenzia mengatakan bahwa Moskow mendukung Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memeriksa fasilitas itu secepat mungkin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Peringatkan Perilaku AS di Panggung Dunia Bisa Picu Konflik Langsung Negara-negara Nuklir,Ā
Sebelum Diploklamirkan, Palestina Adalah Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia |
![]() |
---|
Joe Biden Tak Berkutik, Bankir Ancam Keluar dari Bursa Wall Street, Ekonomi AS Hancur Berantakan |
![]() |
---|
Dubes China Beberkan Kedok Busuk Amerika, Negara Penghasut Bikin Pecahnya Perang Rusia dan Ukraina |
![]() |
---|
Amerika Terus Ikut Campur, Perang Rusia dan Ukraina Makin Panas, Joe Biden akan Kirim Jet Tempur |
![]() |
---|
Joe Biden Seenaknya Mau Copot Senjata Nuklir Iran, Salahkan Donald Trump, Gerah Putin Mau DatangĀ |
![]() |
---|