Ferdy Sambo Tersangka
Ngeri Kejamnya Ferdy Sambo, Brigadir J Terkapar Bersimbah Darah di Lantai Masih Saja Ditembak
Dalam rekonstruksi akhirnya terungkap bagaimana kejamnya Irjen Ferdy Sambo menembak anggotanya sendiri yang sudah terkapar bersimbah darah di lantai
POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memperlihatkan bagaimana kejamnya Irjen Ferdy Sambo kepada anak buahnya itu.
Rekonstruksi tersebut dilakukan di rumah dinas Irjen Ferdy yang berada Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan dan di Jalan Saguling.
Dari hasil rekonstruksi tersebut, Polri pun kemudian mengeluarkan tayangan detik-detik penembakan yang dilakukan oleh Bharada E dan Ferdy Sambo.
Ia memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Sementara Brigadir J yang sudah berlutut dan tak melawan itu pun kemudian ditembak oleh Bharada E.
Bharada E menembak Brigadir J sebanyak 4 kali.
Namun yang mengerikan dan kejam, Brigadir J yang sudah terkapar bersimbah darah di lantai samping tangga dekat gudang masih saja ditembak oleh Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo menembak bagian belakang kepala Brigadir J
"17.12.00 WIB: FS (Ferdy Sambo) menembak ke arah Y," tulis salah satu narasi dalam video animasi tersebut seperti dikutip, Rabu (30/8/2022).
Setelah menembak Brigadir J, Ferdy Sambo kemudian menembak ke arah tembok hingga lemari agar kasus tersebut sesuai dengan skenarionya yakni akibat tembak-menembak.
"17.12.00 WIB: FS menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabuhi seolah-olah terjadi tembak-menembak," lanjut narasi video.
Setelah membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo menjemput Putri yang berada di dalam kamar.
Ferdy Sambo lalu keluar dari rumah.
Putri Candrawathi juga menyusul keluar rumah bersama Kuat.
Bripka Ricky yang sudah berada di dalam mobil kemudian mengantar Putri Candrawathi pulang ke rumah pribadi.
Diberitakan sebelumnya, Tim khusus (timsus) Polri selesai melakukan rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Total ada 74 adegan yang diperankan dalam waktu selama 7,5 jam untuk kejadian yang di Magelang, Jawa Tengah, rumah pribadi di Jalan Saguling, hingga rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Saya hadir bersama komisioner Komnas HAM, LPSK dan penyidik kita sudah melaksanakan rekonstruksi berlangsung 7,5 jam sesuai komitmen bapak Kapolri, Timsus diperintahkan setransparan mungkin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Dedi menyebut rekontruksi ini dilakukan secara transparan, akuntabel dan objektif sehingga pelaksanaannya dilakukan secara runtut.
"Di TKP kedua Saguling 36 adegan dipergakan oleh tersangka dan saksi terkait demikian TKP terkahir di Duren Tiga ada 27 adegan diperankan semua oleh tersangka dan juga saksi masalah peristiwa tersebut," jelasnya.
(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J Usai Tertelungkup Penuh Darah Ditembak Bharada E,