Wisata Belitung
Batu Granit Paling Unik di Belitung, Ada yang Mirip Burung Garuda hingga Sirip Ikan Hiu
Baru granit paling unik di Belitung : Baru Garuda, Batu Baginde, Batu Burung, Balancing Rock, dan Batu Berlayar
Lokasinya ada di atas bukit, yang terletak di Desa Padang Kandis, Membalong, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
Batu Baginde terdiri atas dua buah batu granit raksasa yang masing-masing berdiri kokoh membentuk bukit, letaknya pun bersebelahan.
Namun dari kedua batu ini, hanya satu batu saja yang bisa dinaiki oleh pengunjung, yaitu batu yang terletak di sisi barat.
Sementara pada sisi batu sebelahnya tidak dapat didaki, karena sudut kemiringannya hampir vertikal, ini tentu sangat membahayakan.
Anda yang ingin mengetahui lebih jelas dan lebih lengkap tentang Batu Baginde, dapat klik di sini.
Batu Burung

Batu burung merupakan batu yang memiliki bantuk seperti kepala burung.
Terletak di Pulau Burong (Pulau Burung), di pantai utara Belitung, di lepas pantai Desa Nelayan Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Barat.
Pantai di pulau ini sangat indah, lantaran memiliki hamparan pasir putih yang luas, serta air laut yang sangat jernih.
Film Hollywood yang berjudul After The Dark The Philosophers pada tahun 2014 pernah menjadikan Pulau Burung sebagai lokasi pembuatan filmnya.
Film ini juga mendapuk artis Indonesia, Cinta Laura, sebagai salah satu bintangnya.
Balancing Rock

Balancing Rocks Belitung atau biasa disebut Batu Banitan adalah batu granit yang unik selanjutnya, yang terletak di atas kawasan Bukit Batu Banitan, disekitar ladang atau perkebunan warga.
Lokasinya berada 200 meter dari pinggir Jalan Ranati, Dusun Aik Gelarak, Desa Air Selumat, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Batu Banitan memiliki posisi yang sepenuhnya miring, tetapi tidak goyah atau jatuh, padahal berdiri di tepi bukit atau tebing jurang.