Wisata Belitung

Suak Parak Mangrove Park, Destinasi Wisata yang Dikunjungi Rombongan Delegasi G20 dari Denmark

Suak Parak Mangrove Park, destinasi wisata yang dikunjungi rombongan deligasi G20 dari Denmark

posbelitung.co
Suak Parak Mangrove Park 

POSBELITUNG.CO -- Berlokasi di Jln. Pak Tahau, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terdapat destinasi wisata baru, yakni Suak Parak Mangrove Park.

Tempat wisata yang tak jauh dari kota ini hanya berjarak sekitar 4 km dari pusat kota Tanjung Pandan.

Sehingga transportasi untuk mencapai tempat wisata ini cukup mudah, lantaran telah didukung dengan fasilitas jalan yang baik.

Suak Parak Mangrove Park merupakan destinasi wisata alam berupa hutan mangrove.

Ada sekitar 4 km hutan mangrove yang ada di lokasi ini.

Rombongan Deligasi G20 dari Denmark mengunjungi Suak Parak Mangrove Park
Rombongan Deligasi G20 dari Denmark mengunjungi Suak Parak Mangrove Park (posbelitung.co)

Anda yang ingin menyambangi Suak Parak Mangrove Park, dapat menyusuri kawasan mangrove dengan berjalan kaki melewati jalanan kayu yang telah disediakan oleh pengelola.

Namun jika Anda ingin menikmati kawasan mangrove dengan cara yang berbeda, Anda dapat memilih menyewa perahu yang ada di lokasi.

Harga sewa perahu di sini cukup murah, untuk Anda yang berjumlah 8 hingga 10 orang, cukup merogoh kocek Rp150.000 saja untuk satu perahu.

Saat sampai dilokasi, Anda akan langsung disambut dengan tracking mangrove berupa jalanan kayu yang membentang panjang di atas Sungau Kubu.

Di sisi kiri dan kanannya, terdapat pohon mangrove yang tumbuh lebat dan subur.

Kondisi ini tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar dan juga Anda yang berkunjung ke sini, lantaran potensi oksigennya sangat baik.

Menurut Herman, selaku Ketua Suak Parak Mangrove Park, mengatakan tujuan dari didirikannya wisata hutan mangrove ini untuk menyelamatkan hutan desa.

Daripada hutan mangrove tersebut dikelola oleh pihak luar, alangkah baiknya jika masyarakat setempat yang menjadi aktor utama dari pembangunan Suak Parak Mangrove Park tersebut.

Sebagai informasi, 98 meter tracking yang ada di Suak Parak Mangrove Park adalah hasil dari swadaya masyarakat sekitar.

Warga mulai merintis Suak Parak Mangrove Park ini sebagai destinasi wisata dari bulan Agustus 2020 silam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved