PLN Setor PPJ Rp3 Miliar Per Bulan, Penerangan Jalan di Pangkalpinang Masih Belum Cukup

POSBELITUNG.CO, BANGKA-- Masyarakat kota Pangkalpinang memberikan sumbangan Rp 3 miliar per bulan dalam bentuk Pajak Penerangan Jalan (PJJ).

Sedangkan jumlah penerangan jalan umum (PJU) yang baru terpasang baru sebanyak 2.896 titik.

Padahal jumlah PJU yang dibutuhkan untuk menerangi kota Pangkalpinang sebanyak 8.433 titik.

"Kurang lebih setiap bulan PLN memberikan kepada Pemkot Pangkalpinang itu Rp3 Miliar, berbeda-beda setiap bulannya tapi rata-rata Rp3 miliar," ujar Budiyanto, Kepala Bakeuda Pangkalpinang kepada Bangkapos.com, (Posbelitung.co Group), Rabu (14/9/2022).

Bila pendapatan PPJ rata-rata Rp 3 milliar per bulan maka per tahunnya PPJ yang didapat sebanyak Rp 36 miliar.

Dalam Perda Kota Pangkalpinang No. 4 tahun 2016 tentang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) pasal 5 ayat 1 disebutkan tarif PPJ sebesar 10 persen dari nominal yang digunakan atau dibeli masyarakat.

PPJ tersebut dikenakan kepada masyarakat pelanggan listrik PLN baik pra-bayar maupun pasca-bayar.

Untuk diketahui tarif PPJ disetiap daerah berbeda-beda.

Besaran tarifnya ditentukan oleh pemerintah daerah dan DPRD daerah setempat.

Lanjut Budi, setoran PPJ tersebut dari PLN kemudian disetorkan ke rekening daerah dan masuk sebagai pendapatan asli daerah.

"Pembayaran itu menyatu dengan APBD Kota Pangkalpinang yang kita gunakan untuk segala bentuk pembangunan di Kota kita ini. Termasuk perawatan PJU itu sendiri, misalnya tiangnya sudah rusak kita ganti," jelasnya.

Kekurangan 5.537 Titik PJU

Untuk menerangi kota Pangkalpinang dibutuhkan sebanyak 8.433 titik lampu penerangan jalan umum (PJU).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidilah mengatakan PJU yang terpasang saat ini baru 2.896 titik.

Dengan jumlah yang dibutuhkan, PJU Kota Pangkalpinang masih kekurangan 5.537 titik lampu lagi.

Ubaidillah menjelaskan setiap tahun pemasangan PJU di Pangkalpinang terus dianggarkan dan dilakukan pemasangan.

"Karena fasilitas umum ini sangat diperlukan masyarakat," ujar Ubai.

Dia berharap, kekurangan yang selama ini masih dibutuhkan dapat segera terpenuhi agar fasilitas umum penerangan jalan dapat segera dinikmati masyarakat.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah/Hendra)