Keputusan Tepat Prabowo, Langgar Aturan Loloskan Asmujiono Masuk Kopassus dan Mengharumkan Indonesia

Panglima TNI turunkan syarat tinggi badan masuk TNI, begini kisah sukses Prabowo Subianto loloskan Asmujiono masuk Kopassus meski tinggi badan kurang

Editor: Hendra
Istimewa
Asmujiono eks Prajurit Kopassus yang mampu menakhlukkan puncak Everest hingga membuat Prabowo Subianto bangga telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia 

Prabowo Subianto menceritakan sosok Asmujiono punya kemampuan dan semangat yang luar biasa.

Saat hendak menjadi anggota Kopassus, Asmujiono terkendala tinggi badannya yang hanya 165 cm.

Ketika itu cerita Prabowo, banyak anak buahnya merekomendasikan agar Asmujiono bisa diterima menjadi anggota Kopassus.

Prabowo mengaku sempat tak berkutik dengan persyaratan tinggi badan anggota Kopassus minimal 170 CM.

"Perwira-perwira saya bilang anak ini sangat bagus dan memiliki semangat yang luar biasa. Perwira mendesak saya untuk menerimanya, tapi saya bilang persyaratan harus dijalankan," kata Prabowo seperti diberitakan Kompas.com, 25 Mei 2014.

Namun potensi besar dalam diri Asmujiono membuat Prabowo pun nekat menabrak aturan tersebut.

Ia pun kemudian memberikan dispensasi dan meloloskan Asmujiono sebagai prajurit Korps Baret Merah atau Kopassus.

"Banyaknya desakan dari perwira dan saya melihatnya, akhirnya dia dapat pengecualian atau dispensasi," ucap mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu.

Keputusan Prabowo yang nekat melanggar persyaratan dengan meloloskan Asmujiono ternyata sudah tepat.

Setelah Asmujiono bergabung ke Kopassus dan mengikuti pelatihan yang luar biasa keras, dia justru menjadi prajurit terbaik.

Bahkan, prestasi Asmujiono tidak hanya ditorehkan di internal Kopassus, tapi juga bangsa Indonesia.

Saat itu, tahun 1996, Asmujiono terpilih menjadi salah satu prajurit Kopassus yang tergabung dalam Ekspedisi Merah Putih.

Ekspedisi itu dibentuk Kopassus untuk menaklukan puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan Nepal dan daerah otonomi Tibet di China.

Siapa sangka, dalam pendakian itu, Asmujiono menjadi prajurit sekaligus orang Indonesia pertama yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia.

Prabowo pun begitu berbangga atas pencapaian itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved