Begini Tugas menjadi Seorang TKI di Taiwan, Jaga Lansia 24 Jam Non Stop

POSBELITUNG.CO -- Tini, seorang TKI perempuan atau TKW yang bekerja di Taiwan membagikan kisahnya bekerja di Negara Formosa tersebut.

Selain berprofesi sebagai seorang TKI, Tini juga aktif membuat video dan mengunggahnya di kanal YouTube pribadinya, Tini XL.

Melalui platform digital tersebut, TKI perempuan ini dengan senang hati memperlihatkan tugasnya menjaga lansia di Taiwan, selama 24 jam non stop.

"Di video kali ini aku mau bercerita tentang pekerjaan saya menjaga seorang kakek, selama 24 jam di majikan baru ini," ujar Tina memulai.

TKI perempuan ini mengatakan bahwa dirinya sangat merasa bersyukur mendapatkan seorang majikan baru yang baik.

"Alhamdulillah sekali saya di sini memiliki seorang majikan yang sangat baik sekali sama saya," ungkap Tina.

"Majikan saya sangat sopan sekali dan menghargai setiap pekerjaan saya," sambung Tina.

Pagi-pagi sekali, TKI perempuan ini sudah sibuk di dapur menyiapkan menu sarapan untuk kakek.

Ia terlihat membuat roti bakar yang kemudian diisi dengan telur serta mashed potato.

"Sekarang ini aku itu setiap paginya pasti bikin sarapan buat kakek dan saya sendiri," kata Tina.

"Ini ada kentang yang sudah saya kukus, kemudian saya tumbuk dengan halus, nanti saya tambahkan mayones, dan saya buat isian untuk roti tawar yang sudah saya panggang," jelas Tina.

Lantaran lansia yang TKI perempuan ini jaga belum bangun, Tina akhirnya memutuskan untuk bersih-bersih terlebih dahulu.

Meski tinggal di rumah yang besar dengan lima lantai, namun Tina hanya ditugaskan untuk membersihkan lantai dasar saja.

Hal ini karena lantai atas ditempati oleh majikannya, yakni anak-anak kakek.

"Karena kakek belum mau bangun, jadi sekarang saya nyapu dan beres-beres dulu. Nah kalau untuk lantai satu, saya itu setiap hari selalu menyapu dan mengepel," ujar Tina.

"Karena lantai satu ini biasanya yang nempatin itu cuma saya dan kakek, majikan jarang banget di lantai satu, paling cuma lewat saja," tambah TKI perempuan tersebut.

Setelah selesai, Tina langsung bergegas membangunkan kakek dan menyiapkan sarapan yang telah dibuat tadi.

"Akong makan roti tawar, itu ada telur di bawah," ujar Tina kepada kakek.

Pekerjaan TKI perempuan ini selanjutnya adalah membersihkan lantai paling atas dan tangga.

Sementara untuk kamar, TKI perempuan ini tidak diperkenankan untuk membersihkannya.

"Kakek saya lagi sarapan, biasanya nunggu kakek habis sarapan, kakek tiduran, trus aku naik ke atas buat beres-beres lantai lima sama tangganya doang," ujar Tina.

"Untuk kamar saya nggak boleh bersihin, nyuci baju mereka saja juga nggak, cuma khusus nyuci baju saya sama bajunya kakek, alhamdulillah ya," sambung Tina.

TKI perempuan ini juga ternyata tidak setiap hari bertugas membersihkan lantai paling atas.

Ia membersihkannya hanya saat lantai paling atas itu dirasa kotor.

"Untuk lantai atas, ini saya berada di lantai lima, itu nggak setiap hari saya bersihkan. Tergantung kondisi dan sikon," jelas Tina.

"Kalau kotor ya saya bersihkan, kalau masih terlihat nggak begitu kotor, ya saya diamkan dulu, karena lantai atas jarang dipakai majikan,"

"Alhamdulillah banget punya majikan yang baik dan pengertian," tambah Tina.

Setelah beres, TKI perempuan ini lantas kembali melanjutkan tugasnya, yakni membuat menu makan siang.

"Untuk menu makan siang, pagi, dan malam, itu terserah saya (menunya), tapi saya juga selalu ganti-ganti menunya buat kakek," kata Tina.

Jam tepat menunjukan pukul 12 siang, TKI perempuan ini kembali bertugas memberikan kakek makan.

Menu makan siangnya saat itu sayur, ayam, dan tahu, serta es teh manis.

Selesai makan, TKI perempuan ini beristirahat bersama kakek.

Begitulah pekerjaan Tina, seorang TKI perempuan yang bekerja di Taiwan, dengan tugas menjaga seorang lansia.

Hingga malam, tugasnya hanya fokus mengurus kakek dan membersihkan rumah.

"Nah, jadi kegiatan aku itu dari pagi sampe sore menjelang malam ya kayak gitu. Habis kakek makan, nonton TV, aku kira-kira jam 9 (malam) baru mandi," kata Tina.

Saat malam tiba, TKI perempuan ini juga harus tetap on menjaga kakek.

Setiap berapa jam sekali, Tina harus bangun menggantikan popok kakek.

"Aku malamnya nanti bisa bangun dua sampai tiga kali buat ganti pampers," ujar Tina.

"Kadang aku tu bangun jam 2, habis itu jam 4, jam 7 aku bangun tidur ganti pampers kakek, setelah itu aku bikin sarapan," tutup Tina.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)