Wisata Belitung
Wisata Belitung yang Masuk Daftar UNESCO Global Geoparks, Mulai dari Wisata Edukasi - Wisata Bahari
Beberapa geosite yang masuk dalam kawasan Geopark Belitong: Bukit Peramun, Open Pit Nam Salu, Pantai Tanjung Siantu, Tebat Rasau
POSBELITUNG.CO -- Belitung menawarkan pesona alam yang sudah banyak diakui berbagai macam pihak, bahkan duni.
Keindahan alamnya ini membuat wisata Belitung diakui sebagai kawasan dengan batasan yang sudah ditetapkan oleh UNESCO yang memiliki potensi sebagai pembangunan ekonomi lokal berkelanjutan.
Di sekitar Belitung ada spot-spot menarik, seperti bebatuan granit, hutan mangrove, pantai pasir putih, hingga eksrehabilitasi tambang timah.
Keunikan kondisi geologi serta struktur alam Belitung inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik wisata maupun objek penelitian.
Setidaknya ada 17 geosite yang memiliki pesona tersendiri di sekitar Belitung.
Sebanyak 17 geosite yang masuk dalam kawasan Geopark Belitong, di antaranya :
Juru Sebrang, Terong Tourism Village, Kuale Granite Mangrove Forest, Peramun Hill Granite Forest, dan Tanjung Kelayang Trias Granite.
Selebihnya, ada Batu Bedil Trias Granite Rock, Nam Salu Open Pit, Lumut Hill, Batu Pulas Granite Rock, Cendil Heat Forest, dan Tebat Rasau Cenozoic Swamp.
Lalu ada pula Burung Mandi Cretacious Granidiorite, Siantu Pillow Lava, Tajam Mountain, Baginda Rocks, Punai Beach, dan Garumedang Tektite.
Berikut ulasan terkait beberapa geosite yang masuk dalam kawasan Geopark Belitong tersebut.
Bukit Peramun
Bukit Peramun adalah salah satu destinasi wisata alam yang ada di Belitung, terletak di ketinggian 129 mdpl.
Lokasinya ada di Jln. Peramun, Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Bukit Peramun berjarak sekitar 20 km dari Kota Tanjungpandan, atau Anda hanya perlu berkendara kurang lebih selama 30 menit.
Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 saja.
