Berita Belitung

Hotel di Belitung Keluhkan Listrik Tak Stabil, Barang Elekronik Rusak HinggaTamu Terjebak di Lift

Pihak perhotelan di Belitung mengeluhkan kondisi sering mati listrik yang menyebabkan kerusakan

Dok/Fairfield by Marriott Belitung
Diskusi pihak perhotelan dengan PLN terkait masalah ketidakstabilan listrik di Fairfield by Marriott Belitung, Jumat (14/10/2022). IST/Dok Fairfield by Marriott Belitung 

POSBELITUNG. COM, BELITUNG -- Pihak perhotelan di Belitung mengeluhkan kondisi sering mati listrik yang menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik di sejumlah hotel.

Kondisi ini bahkan sempat menyebabkan tamu hotel terjebak di lift saat listrik mati.

Menyikapi kondisi ini, Indonesia Hotel General Manager Associationt (IHGMA) lalu mengundang PLN untuk berdiskusi menyikapi permasalahan tersebut di Fairfield by Marriott Belitung, Jumat (14/10/2022). 

"Dengan seringnya tingkat ketidakstabilan listrik karena petir, sering mati-hidup, dalam sehari bisa empat kali. Efeknya ke hotel, kalau ada tamu dalam lift bisa kejebak. Di salah satu hotel, ada ibu-ibu dokter, baru masuk lift mau turun, kejebak, jadi gak bisa kebuka liftnya," ungkap Research Head Dewan Pimpinan Pusat International Hotel General Manager Association (IHGMA) Dino Leonandri saat dihubungi Pos Belitung

Selain itu, saat mengadakan pertemuan, presentasi atau meeting online, listrik mati menyebabkan pertemuan terganggu.

Butuh waktu untuk tersambung kembali saat genset menyala, sehingga pihak perhotelan mendapat komplain dari tamu. 

Di sisi lain, lanjut Dino, karena seringnya permasalahan ketidakstabilan listrik ini genset yang digunakan pun bermasalah. 

"Ada beberapa hotel yang harusnya kalau waktu itu PLN mati, otomatis gensetnya masuk, perhitungan sekian detik. Waktu itu karena sering mati listrik, jadi genset otomatis mengunci, akhirnya rusak. Listrik PLN gak masuk, genset gak masuk, listrik mati," keluh Dino.

"Akhirnya barang-barang elektronik banyak yang rusak. Kalau ada rusak TV, infokus untuk meeting langsung terbakar, rusak. Ada komputer dari beberapa hotel. Jadi tadi kumpul semua menyatakan untuk meminta PLN agar pasokan lebih stabil," sesal Dino.

Sebagai pelanggan premium, pihak perhotelan berharap PLN memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Ia tidak menginginkan kondisi ketidakstabilan kelistrikan menjadi ancaman bagi investor yang mau membangun hotel dan pabrik di Belitung

Dino mengatakan, pihak perhotelan tidak bermaksud menyalahkan dan pihak PLN pun kooperatif sehingga diskusi berlangsung produktif.

Dia berharap, jika kondisi mati listrik sering terjadi, PLN dapat mencarikan solusi yang mengatasi permasalahan utama tersebut. 

"Petir ini memang kondisi alam. Kasus ini pun terjadi di pulau lain. Tapi harusnya secara teknis sudah disiapkan oleh PLN," ucapnya. 

"Makanya kami tanya apa kira-kira solusinya. Katanya mereka bikin untuk penangkal petir, cuma belum bisa mengcover total seluruh Belitung. Cuman tetap sampai saat ini belum ditemukan solusi membuat stabil. Berarti ini menjadi ancaman bagi investor," lanjutnya.

Dari diskusi yang dilakukan, pihak PLN akan menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan dan mengatasi masalah antara perpindahan dari listrik PLN ke genset supaya lebih lancar. 

"Dari PLN nanti kami akan melaksanakan pengecekan bersama dengan teknisi di hotel-hotel untuk meningkatkan kehandalannya," ucap Manajer Jaringan PLN UP3 Belitung Ilham.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved