Wisata Belitung: Pantai Keramat, Ada Bongkahan Batu yang Dikeramatkan Menghadap ke Masjid Al-Aqsa

Ia pun kemudian menunaikan salat Asar di batu tersebut.

Menurut ceritanya, batu keramat itu bukanlah makam ataupun tempat bertapa, melainkan hanya tempat persinggahan untuk mengerjakan sembahyang.

Merujuk pada kisah tersebut, kemudian dilakukan pengujian terhadap batu keramat.

Tujuannya yakni untuk menjawab pertanyaan, apakah batu keramat tersebut dijadikan tempat sembahyang karena arahnya mengarah kiblat?

Dengan menggunakan bantuan aplikasi Google Maps di internet, ternyata letak Ka'bah melenceng sekitar 45 derajat dari posisi batu keramat.

Setelah dilakukan pengujian lebih lanjut, ternyata posisi batu keramat lebih condong ke arah Masjid Al-Aqsa.

Seperti yang diketahui, Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama sebelum dipindahkan ke Ka'bah.

Anda yang penasaran dan ingin melihat sendiri batu keramat tersebut, dapat langsung datang ke Pantai Keramat.

Akses jalan menuju ke Pantai Keramat terbilang mudah karena berada tidak jauh dari Kota Manggar, ibu kota dari Kabupaten Belitung Timur.

Kondisi jalannya terbilang sudah baik dan bisa dilalui oleh segala jenis kendaraan.

Bila Anda berangkat dari Kota Manggar, maka Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja untuk sampai ke Pantai Keramat.

Sementara jika Anda berangkat dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, lokasi Pantai Keramat ini bisa Anda capai dalam waktu sekitar 1 jam 12 menit.

Pantai Keramat memiliki pesona alam berupa pasir putih yang halus, air laut yang jernih, kontur pantai yang landai, serta ombak yang tidak begitu besar.

Namun saat musim angin kencang, ombak di pantai ini cenderung besar pula.

Kondisi alam di lokasi Pantai Keramat masih sangat asri karena belum terjamah oleh banyak orang.

Selain itu, pantai ini juga belum dikelola oleh pemerintah setempat.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)