TKI
Curhat TKI di Arab Saudi, Mengaku Layani Nafsu Bejat Majikan karena Diancam
Seorang perempuan bernama Nur Rohmah curhat perihal pengalaman pahitnya bekerja menjadi TKI perempuan atau TKW di Arab Saudi.
Namun saat libur, majikan Nur Rohmah ini pergi ke luar kota dan Nur Rohmah kemudian dipekerjakan di rumah saudara majikannya, yang merupakan seorang tentara.
"Saya bekerja di rumah majikan yang baru mungkin ada satu bulan, di sana majikan alhamulillah baik sekali dan sangat baik memperlakukan saya," ucap Nur Rohmah.
"Tapi pas liburan sekolah, majikan dan keluarganya mau berangkat ke Jeddah, ya taulah orang Saudi biasanya kalau liburan ke luar kota,"
"Akhirnya saya ada orang yang butuh pembantu, itu adalah saudara majikan saya sendiri, dia bekerja sebagai tentara," urai Nur Rohmah.
Nur Rohmah bekerja di rumah tentara tersebut selama satu tahun lebih.
Namun ia mengaku, selama bekerja di sana, ia tidak pernah mendapatkan bayaran sama sekali.
Padahal beban kerjanya sangat berat di sana, belum lagi harus mengurus anak-anak.
"Saya kerja selama satu tahun lebih, saya nggak pernah digaji sama sekali, bahkan makanan dan resiko saya tanggung sendiri," tutur Nur Rohmah.
"Anak-anak juga semuanya pada nakal-nakal," tambah Nur Rohmah.
Singkat cerita, TKI perempuan ini diusir oleh majikannya tersebut dan semua pakaiannya dibungkus dalam kantung sampah.
Nur Rohmah kemudian diajak keluar, ia diturunkan di sebuah pegunungan sepi.
"Majikan saya (yang tentara) datang bawa mobil, dan baju saya dengan sangat tidak terhormat ditaruhnya di plastik sampah warna hitam," tutur Nur Rohmah.
"Trus saya diajak keluar, habis itu saja diajak ke jalan tempat sepi, di pegunungan, saya di sana dipepet dua mobil,"
"Yaitu mobil bapak e dan temannya, sama-sama tentara," tambah Nur Rohmah.
Ternyata TKI perempuan ini hendak dipekerjakan di rumah rekan tentara tersebut, tanpa ada persetujuan sebelumnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20221019-nur-tki-arab-saudi.jpg)