Berita Pangkalpinang
KONI Babel Siapkan Program Tingkatkan Prestasi Atlet, Aktifkan 3 Cabor hingga KONI Goes to School
KONI Provinsi Bangka Belitung telah memiliki sejumlah agenda menjelang akhir 2022.
Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - KONI Provinsi Bangka Belitung telah memiliki sejumlah agenda menjelang akhir 2022, sebagai upaya memajukan prestasi olahraga.
Satu di antaranya adalah bimbingan teknis pengolahan dana hibah yang akan digelar pada Selasa (29/11/2022).
"Nanti akan memberikan indeks apa saja yang bisa dibantu, agar nanti lebih baik lagi. harapan kita bisa mempermudah kerja bendahara cabor KONI Kabupaten/Kota. Kita menggunakan dana hibah dan ini pertanggungjawabannya kepada Pemda, saya yakin kita bekerja sosial tapi jangan sampai ingin membantu, tapi malah blunder," kata Ketua KONI Provinsi Bangka Belitung, Ricky Kurniawan, Sabtu (19/11/2022).
Selanjutnya, pada Jumat (9/12/2022) mendatang, KONI Provinsi Bangka Belitung akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak yang terlibat dalam dunia olahraga.
"Kita berharap juga ini live streaming, agar masyarakat juga bisa memantau kegiatan tersebut. Saya inginnya nanti sengit, karena kita harus tahu kekuatan Bangka Belitung untuk anggaran kita jauh dari cukup. Kita pengin ada solusi, dengan anggaran yang ada mau dibawa ke mana arah olahraga kita," tuturnya.
Tak hanya menggelar FGD, KONI Provinsi Bangka Belitung juga memiliki program KONI Go to School, yang bertujuan mengajak para guru SMP dan SMA untuk bersama-sama mencetak atlet potensial.
"Kita ingin mengajak mereka komitmen, dengan cara menggiatkan ektrakurikuler. Nanti juga untuk Pengprov cabor, dibuat kategori pembinaan senior, remaja dan junior, dengan harapan tim junior remaja ini bisa membantu mempersiapkan wadah-wadah untuk pertandingan," jelasnya.
"Ke depan kita minta juga untuk pengprov untuk kejurda, dibikin kelompok umur. Jadi bukan hanya senior dan junior saja, tapi junior U-17 atau U-15. Kita berharap delapan tahun ke depan, kemampuan atlet kita bisa bersaing di nasional. Kalau enggak mulai dari sekarang, ya kapan lagi?" tambahnya.
Selain itu, KONI Provinsi Bangka Belitung juga mengaktifkan tiga cabang olahraga yakni hapkido, muaythai dan kick boxing.
Sebelumnya, kata Ricky, pihaknya juga telah menggelar pelatihan mental dan fisik bagi seluruh pengurus provinsi (Pengprov), untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkecimpung di dunia olahraga.
Sementara untuk 2023, lanjut dia, pihaknya akan lebih fokus dalam pemantauan dan pembinaan sejumlah atlet yang mengikuti kualifikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
"Kualifikasi PON 2024 mulai porwil, kejurnas dan lain-lain. Anggaran kita butuhkan sangat besar sekali. Untuk tahun depan, kegiatan lain tidak banyak, tapi kita akan melakukan monitoring atlet," bebersnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
