Pos Belitung Hari Ini
Alat Canggih TNI AL dan Basarnas Dikerahkan, Tim SAR Gabungan Fokus Cari AKP Arif
Tim SAR Gabungan saat ini fokus dan memaksimalkan pencarian AKP Arif Rahman Saleh. Berbagai peralatan canggih diturunkan untuk mencari korban.
Tas tersebut akan dibuka oleh Tim Polres Belitung, namun tetap melalui prosedur dan dibuatkan dokumen berita acara.
"Besok dua tas tersebut kami buka. Ada apa saja di dalamnya. Mudah-mudahan ada petunjuk," kata Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Dua tas beserta serpihan helikopter dan temuan lain berkaitan dengan jatuhnya Helikopter NBO-105 P-1103 saat ini sudah diamankan tim Polri sebagai barang bukti. Ada 25 item yang ditemukan Tim SAR Gabungan.
Menurut Dadan, pelaksanaan operasi SAR pada hari kelima secara garis besar belum membuahkan hasil. Pilot helikopter maupun badan helikopter belum berhasil ditemukan.
Pencarian hari kelima ini, melibatkan helikopter untuk menyisir ke berbagai area. Kemudian penyisiran ke dasar laut melibatkan pihak TNI AL. Sedangkan menyisir permukaan laut menggunakan kapal SAR.
Akan Diterbangkan
Sementara itu, tiga jenazah korban kecelakaan Helikopter NBO-105 P-1103 yang jatuh di perairan Bukulimau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur sudah ditemukan.
Dua jenazah diantaranya yaitu jenazah Bripda Khoirul Anam dan Briptu Muhammad Lasminto sudah diterbangkan ke Jakarta untuk dipulangkan ke kediaman masing-masing.
Sementara itu, jenazah Aipda Joko Mudo saat ini masih berada di Belitung. Tim Dokpol sudah selesai melakukan identifikasi terhadap jenazah.
Jenazah Aipda Joko Mudo dibawa ke RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Jenazah rencananya akan diterbangkan ke Jakarta pada Jumat (2/11/2022) ini.
"Jenazah sekarang sudah diberangkatkan (ke Tanjungpandan) untuk selanjutnya pada besok (Jumat) pagi diberangkatkan ke Jakarta," kata Dadan.
Ketua Pelaksana SAR Helikopter NBO-105 P-1103, Kombes Pol Hendrawan mengatakan, serpihan helikopter sekarang ini sudah mencapai 35 item. Puluhan item, mulai dari serpihan badan helikopter hingga tas pribadi diduga milik kru helikopter.
"Kemarin (Rabu) terkumpul 14 item, ya ditambah 21 item sebelumnya," kata Hendrawan kepada Pos Belitung, Kamis (1/12/2022).
Puluhan item itu rencana akan dibawa ke Jakarta untuk keperluan identifikasi dan investigasi.
"Investigasi ini diperlukan untuk mengetahui penyebab pesawat tersebut bisa jatuh ke laut karena apa," ucapnya.