Helikopter Hilang Kontak
Tim SAR Berupaya Maksimal Cari Jasad Pilot Helikopter P-1103, Jenazah Aipda Joko Mudo Dipulangkan
Tim SAR Gabungan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian Kapten Pilot Helikopter NBO/P-1103 AKP Arif Rahman Saleh.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari keberadaan Kapten Pilot Helikopter NBO/P-1103 AKP Arif Rahman Saleh yang jatuh di perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022) lalu.
Upaya pencarian dilakukan dengan dengan sejumlah cara dan peralatan.
Selain menggunakan scan sonar di KRI Spica-934 milik TNI AL, ada juga alat canggih lain untuk mendeteksi keberadaan korban, yaitu alat milik Basarnas Pangkalpinang bernama Aqua Eye.
Selain itu, pada Jumat (2/12/2022) pagi, Tim Selam Polri juga diturunkan.
Ada delapan penyelam yang diturunkan untuk melakukan pencarian di dasar perairan.
Titik koordinat penyelaman jatuhnya pesawat sudah ditentukan oleh Tim SAR Gabungan.
"Tentunya kita bersama-sama berdoa agar satu kru yang belum ditemukan segera ditemukan," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi di Ruang Media Center Bid Humas, Jumat (2/12/202).
Dia mengatakan, informasi terkini terkait situasi dalam pencarian helikopter terkendala cuaca yang ekstrem di perairan Bangka Belitung.
Tim SAR Gabungan, lanjutnya, terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian Kapten Pilot AKP Arif Rahman Saleh.
Maladi menyampaikan, Polda Babel berterima kasih kepada semua pihak, terutama intansi terkait maupun masyarakat yang turut membantu dalam proses pencarian helikopter milik Polri ini.
"Pencarian ini masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dibantu dengan nelayan sekitar. Untuk menyisir sejumlah perairan yang telah dipetakan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Maladi, pencairan terus dipantau oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto bersama Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra dan Kakor Polairud Irjen Pol Indra Miza.

Dapat Kenaikan Pangkat
Satu jenazah kru helikopter NBO 105/P-1103 milik Baharkam Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, Aiptu Anumerta Joko Mudo, dipulangkan ke Jakarta pada Jumat (2/11/2022) pagi.
Upacara pemulangan dipimpin langsung Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra di Base OPS Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan.
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra melalui Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi, mengatakan, jenazah Aiptu Anumera Joko Mudo diberangkatkan dari Bandara Hanandjoeddin ke Mako Ditpoludara Pondok Cabe, Jakarta, menggunakan pesawat milik polri.
"Kemudian, rencananya akan dilaksanakan juga upacara pelepasan dari dinas ke kekeluarga di Mako Ditpoludara," kata Maladi kepada Bangkapos.com, Jumat (2/12/2022) di Mapolda Babel.
Sementara itu, lanjutnya, jenazah Aiptu Anumerta Joko Mudo, merupakan kru helikopter NBO-105/P-1103 yang lost contact di perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022)lalu, ia mendapatkan kenaikan pangkat dari Aipda menjadi Aiptu.
"Jenazah Joko Mudo ditemukan Selasa 29 November 2022 sekitar pukul 23.00 WIB, di lokasi Karang Sewa. Kurang lebih 15 mil ke arah timur dari Pulau Bukulimau, atau 4 jam dari ASDP Manggar, oleh nelayan bagan asal Tanjung Binga, Kabupaten Belitung," jelasnya.
Maladi juga menyampaikan informasi bahwa Kapten Pilot Helikopter NBO 105/P-1103 AKP Arif Rahman Saleh, hingga kini belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
"Hari ini, Jumat sudah memasuki hari ke enam pencarian helikopter milik Polri. Pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dibantu dengan nelayan sekitar. Sampai sekarang upaya pencarian terus dipantau oleh Kabaharkam Polri, Kapolda dan Kakorpolairud di posko yang ada di Kabupaten Belitung Timur untuk pencarian kru lainnya," terangnya.
Maladi menegaskan, segala upaya telah dilakukan Tim SAR Gabungan untuk dapat menemukan satu kru helikopter NBO 105/P-1103 milik Baharkam Polri, dengan menyisir sejumlah titik perairan yang telah ditentukan.
"Jadi ada analisa dan evaluasi (anev) dilakukan oleh tim, sekarang ini rencana pencarian telah dilakukan, sebelum memulai melakukan pencarian dan menyisir perairan," ucapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)